Network
RESPONSULTENG - Kehadiran Pengurus Gapensi Sulawesi Tengah, Ikram Lasarika, Selaku Ketua Gapensi, Rudy Chandra, Yuliana Arkab Sekretaris Gapensi, Hardy Yambas dan Jajaran Gapensi Sulawesi Tengah. Jumat, 5 Agustus 2022.
Pada Kesempatan Itu Gubernur Mengajak Gapensi dan seluruh Masyarakat Sulawesi Tengah Kompak dan bersatu membangun Sulawesi Tengah.
Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura, Menyampaikan Saat ini Tantangan Kita sangat besar olehnya perlu kekuatan dan kebersamaan kita untuk membangun Daerah ini.
Kemiskinan dan Stunting harus diupayakan dapat segera kita kurangi, walaupun Tahun 2021 kita sudah menurunkan Angka Kemiskinan 1%, walaupun kita dalam kondisi pemulihan Bencana Alam, Bencana Non Alam dan Bencana Sosial Poso, Kita Bersyukur kondisi Itu dapat tertangani dengan baik, semua sudah berjalan baik termasuk Presiden RI sudah memberikan persetujuan untuk Perpanjangan Inpres Rehab dan Rekon Bencana.
Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa Bencana Torue mendapat perhatian Serius dari Presiden RI Joko Widodo, dan langsung Mengutus Menteri PUPR untuk memperbaiki dampak bencana Banjir Bandang Torue, dan langsung terselesaikan seperti pembangunan bendungan irigasi, normalisasi sungai Torue, Pembangunan Tanggul, oleh Kementerian PUPR, Provinsi Sulawesi Tengah diberikan tugas untuk pembangunan Huntara dan Huntab dan semuanya saat ini dalam tahap proses pelaksanaan.
Gubernur Pada Kesempatan Itu Meminta Peran Gapensi dan Hipmi untuk dapat membantu akan KUR di Sulawesi Tengah ini dapat terserap baik dan tepat sasaran, Gubernur sangat kwatir KUR bisa terserap kepada Pengusaha Besar karena Bunga KUR hanya 3 %, Bantu Masyarakat, dorong Masyarakat untuk memanfaatkan Fasilitas KUR tersebut.
Selanjutnya Gubernur Menyampaikan bahwa Peningkatan Kualitas Infrastruktur daerah menjadi Prioritas kita, sehingga Pemerintah terus berjuang untuk mendapat dukungan pemerintah pusat untuk membangun Infrastruktur daerah, Seperti Pembangunan Ruas Jalan Tambu-Kasimbar, Pembangunan Dermaga Donggala, Pembangunan Bandara Balut, Peningkatan Kualitas Bandara Sis-Aljufri Palu dan Peningkatan Kualitas Pelabuhan, semuanya untuk memastikan kesiapan Sulawesi Tengah siap menjadi daerah penyangga IKN.
Baca Juga: Gubernur Sulteng Sampaikan Duka atas Bencana Alam di Parimo
Sulawesi Tengah juga sudah ditetapkan menjadi Daerah Strategis Pengembangan Ketahanan Pangan Nasional, Sehingga ada Pengembangan Food Estate di Balesang Tanjung juga pengembangan produksi pangan yang disiapkan seluas 178 ribu Ha.
