Network
RESPONSULTENG - Rencana pembangunan kembali Jembatan IV sudah dilaksanakan penandatanganan kesepakatan hibah dengan JICA tahun 2019, tetapi terkendala persiapan teknis dan lokasi pembangunan. Biaya pembangunan konstruksi Jembatan IV Palu sebesar 2,5 juta Yen, dan panjang bentang Jembatan 2,5 kilometer.
Proses masa pelaksanaan mulai 31 Juni 2022 hingga 30 Juni 2024 atau selama 24 bulan.
Acara Ground Breaking Pembangunan Jembatan IV Palu diselenggarakan pada 20 Juli 2022. Gubernur Sulawesi Tengah H. Rusdy Mastura turut hadir pada acara Ground Breaking Pembangunan Kembali Jembatan IV Palu, selain itu turut hadir dihadiri Dirjen Pembiayaan Infrastruktur PUPR, Ketua Satgas Bencana PUPR, Walikota Palu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia hadir melalui Zoom dan Pimpinan JICA.
Dirjen Pembiayaan Pembangunan Infrastruktur Kementerian PUPR Dr. Ir. Hari Trisaputra, membacakan Sambutan Menteri PUPR RI dan menyampaikan rasa sangat bersyukur atas pelaksanaan Ground Breaking Pembangunan Kembali Jembatan IV Palu yang hancur akibat dampak bencana yang terjadi.
Pembangunan Rekonstruksi Bencana Palu diusahakan lebih baik dari kondisi sebelumnya. Jembatan ini dibangun dengan status jembatan khusus, dan memiliki kwalitas yang baik dari teknologi dunia yang dapat menahan dampak bencana dan juga berguna untuk jalur logistik dan meningkatkan kunjungan wisata.
Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan sebelumnya sangat khawatir tidak akan secepat ini dapat kembali membangun Jembatan IV Palu karena kendala ketersediaan anggaran. Namun, akhirnya Gubernur memberanikan diri.
Gubernur sangat berterimakasih atas bantuan Negara Jepang, bantuan Presiden RI dan bantuan PUPR sehingga pembangunan jembatan ini bisa dimulai sekarang.
Baca Juga: Jembatan IV Palu Akan Segera Dibangun Kembali
Gubernur turut menyampaikan melihat siklus bencana akibat Sesar Palu Koro, sehingga Gubernur mendorong Universitas Tadulako agar dapat menjadi Pusat Penelitian Bencana, sehingga ada rekomendasi dalam Untuk penanggulangan bencana.***
