RESPONSULTENG - Dalam rangka pelaksanaan program kerja triwulan I Tahun 2024 Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Morowali dan Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Sulteng, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Perwakilan Provinsi Sulteng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor), Selasa (11/6/2025).
Rapat Koordinasi yang difasilitasi oleh Pemerintah Daerah Kabupaten (Pemkab) Morowali itu digelar dalam rangka menindaklanjuti surat kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sulteng nomor: S-216/KO.1601/2024 tanggal 7 Juni 2024. Rakor bertempat di Mikhayla Resto, Desa Bente, Kecamatan Bungku Tengah.
Membuka kegiatan itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Morowali, Drs. Yusman Mahbub, M.Si.,menyampaikan, di Kabupaten Morowali saat ini banyak ditemui penawaran jasa keuangan yang berkedok, sehingga sangat meresahkan bagi masyarakat.
Sehingga perlu ada tindakan, agar bagaimana jasa keuangan yang ada di Kabupaten Morowali bisa menyentuh masyarakat kecil selaku pelaku usaha mikro kecil. Seperti halnya di wilayah kepulauan di Morowali yang belum ada jasa keuangan atau Bank, mengingat daerah kepulauan ini merupakan penghasil ikan laut.
“Mudah-mudahan dengan hadirnya OJK ini, bisa memberikan pendampingan untuk kerjasama antara pemerintah daerah dengan pihak perbankan untuk bisa bermanfaat bagi masyarakat Morowali dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Morowali,” ujarnya.
Mengakhiri sambutannya, atas nama pemerintah daerah, Dia juga mengharapkan melalui Rakor ini kiranya OJK bisa memberikan arahan-arahan dan saling berdiskusi, sehingga dapat melahirkan solusi bagi pertumbumbuhan perekonomian yang baik di Kabupaten Morowali khususnya bagi bagi masyarakat.
Baca Juga: Pj Bupati Morowali Naikkan Insentif Petugas Rumah Ibadah di Bungku Timur
Adapun acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh OJK Sulteng yang dilanjutkan dengan sesi diskusi. Hadir pada kegiatan itu, Staf Ahli Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Drs. Ichwan Bachmid, MM.,Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Abd Mutaqqin Sonaru, SP.,pihak perwakilan Kepala OJK Sulteng, Budi Hamdani bersama jajaran.
Selain itu hadir juga pimpinan atau perwakilan OPD di Lingkup Pemkab Morowali, Kadis Kominfo-SP, Badiuz Zaman, ST.,MM.,Kadis DPMDP3A, Drs.Abdul Wahid Hasan, M.Pd.,Kadis Pemuda Olahraga & Pariwisata, Drs. Adzan Djirimu, Sekdis Koperasi dan UMKM, As’ad, Sekdis Pertanian, Anwar.S, Dinas Pendidikan, Dinas Perindag, Dinas Kesehatan, dan lainnya.
Sebagai informasi, TPAKD merupakan forum koordinasi antar instansi dan pemangku kepentingan yang bertujuan untuk meningkatkan perluasan akses keuangan masyarakat di daerah.Tujuan Pembentukan TPAKD yakni:
1. Mendorong ketersediaan akses keuangan yang seluas-luasnya kepada masyarakat antara lain melalui berbagai inovasi dan terobosan baru guna mendukung perekonomian daerah.
2. Mendorong adanya aliansi strategis dan peran serta Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), perwakilan kementerian/lembaga di daerah, LJK dan pemangku kepentingan terkait dalam rangka perluasan akses keuangan di daerah.
3. Menggali potensi ekonomi daerah yang dapat dikembangkan dengan menggunakan produk dan layanan jasa keuangan dalam rangka pemerataan ekonomi dan kemandirian daerah.
4. Mendorong optimalisasi potensi sumber dana di daerah dalam rangka memperluas penyediaan pendanaan produktif antara lain untuk mengembangkan UMKM, usaha rintisan (start up business) dan membiayai pembangunan sektor prioritas.
5. Mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan tingkat literasi dan inklusi keuangan di Indonesia.
6. Melakukan monitoring dan evaluasi perkembangan akses keuangan di daerah.