Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Salat Iduladha 1445 Hijriah di Kota Semarang

- 19 Juni 2024, 09:40 WIB
Presiden Jokowi saat melaksanakan Salat Idul Adha di kawasan Simpanglima, Kota Semarang, bersama Menteri PUPR dan Pj Gubernur Jateng, Senin 17 Juni 2024.
Presiden Jokowi saat melaksanakan Salat Idul Adha di kawasan Simpanglima, Kota Semarang, bersama Menteri PUPR dan Pj Gubernur Jateng, Senin 17 Juni 2024. /Foto: Jatengprov.go.id

 

RESPONSULTENG - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana melaksanakan salat Iduladha di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah pada Senin, 10 Zulhijah 1445 Hijriah, bertepatan dengan 17 Juni 2024. Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di lokasi sekitar pukul 06.05 WIB dan langsung menuju saf yang disediakan.

Presiden Jokowi turut melantunkan takbir dan tahmid bersama jemaah lainnya yang dipimpin oleh Ustaz Muhammad Yusuf. Tepat pukul 06.25 WIB, salat Iduladha dilakukan dengan dipimpin oleh imam K.H. Zaenuri Ahmad Al Hafiz, Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Qur’ani Semarang.

Selesai salat, Presiden Jokowi menyimak khotbah yang disampaikan oleh khatib Hasyim Asy’ari yang juga Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia. Khotbah yang disampaikan bertema “Kurban sebagai Ujian Keimanan”.

Baca Juga: Presiden Jokowi Apresiasi Ketersediaan Dokter Spesialis RSUD Sibuhuan Padang Lawas

Dalam khotbahnya, khatib menyampaikan bahwa hari raya Iduladha mengingatkan pada kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail AS. Saat itu turun perintah dari Allah kepada Nabi Ibrahim untuk melakukan kurban dengan menyembelih anak kandung satu-satunya yaitu Ismail. Nabi Ibrahim AS, dengan penuh ketaatan dan kepatuhan bersedia melaksanakan perintah itu.

“Pengorbanan yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim dan Ismail patut kita teladani dan kita ikuti, dalam pengertian bahwa kita dengan kemampuan yang ada, bersedia mematuhi dan menaati perintah Allah dengan mengorbankan sebagian dari harta yang kita miliki,” ungkapnya.

Khatib juga menyampaikan bahwa selain sebagai ibadah yang memiliki dimensi vertikal yakni mendekatkan diri kepada Allah, kurban juga memiliki dimensi horizontal atau sosial yakni berbagi rezeki dengan orang lain.

Baca Juga: Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Konsolidasi Seluruh Pihak Turunkan Angka Stunting

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: BPMI Setpres


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah