RESPONSULTENG - Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menjadi topik hangat dalam beberapa waktu terakhir.
Salah satu yang banyak dipertanyakan adalah besarnya dana Tapera yang dikembalikan ketika peserta berhenti bekerja atau mencapai usia pensiun.
Banyak peserta yang mengeluhkan bahwa dana Tapera yang mereka terima jauh lebih kecil dari yang mereka bayangkan.
Baca Juga: Cara Mencairkan Tabungan Tapera: Panduan Lengkap untuk Peserta
Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan frustrasi, terutama bagi mereka yang telah menyetorkan iuran selama bertahun-tahun.
Penting untuk dipahami bahwa besarnya dana Tapera yang dikembalikan tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
- Jumlah iuran yang telah dibayarkan: Semakin banyak iuran yang dibayarkan, semakin besar pula dana Tapera yang akan dikembalikan.
- Lama masa kepesertaan: Semakin lama masa kepesertaan, semakin besar pula dana Tapera yang akan dikembalikan.
- Hasil pemupukan: Dana Tapera diinvestasikan untuk mendapatkan hasil pemupukan. Hasil pemupukan ini akan dibagikan kepada peserta sesuai dengan proporsi iuran mereka.
Baca Juga: Karyawan yang Sudah Punya Rumah Tetap Wajib Ikut Tapera, Ini Penjelasannya
Penting untuk diingat bahwa Tapera adalah program jangka panjang. Tujuan utama program ini adalah untuk membantu masyarakat memiliki rumah.
Dana Tapera dapat digunakan untuk berbagai keperluan terkait perumahan,seperti: