Network
RESPONSULTENG - Pemerintah telah mengumumkan rencana pembukaan 225.000 lowongan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Proses seleksi ASN IKN ini akan dimulai pada tahun ini, dengan syarat utama adalah menjadi fresh graduate.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menyatakan bahwa kebijakan ini akan diumumkan lebih awal, bertujuan agar para ASN tidak terkejut saat dipindahkan ke IKN dalam 3-4 tahun mendatang.
Baca Juga: Panduan Registrasi dan Verifikasi Data Non-ASN serta Pengecekan Status
Sebelumnya, Anas telah menegaskan bahwa ASN yang ditempatkan di IKN harus memenuhi kriteria kompetensi tertentu, termasuk literasi digital, kemampuan multitasking, pengetahuan tentang prinsip IKN, serta mampu menerapkan nilai-nilai BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif).
Proses pendaftaran Calon ASN (CASN) 2024 telah ditetapkan dengan persyaratan yang jelas. Calon pelamar diharuskan memiliki Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau surat keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, ijazah, transkrip nilai, serta pasfoto dengan latar belakang warna merah dan swafoto (selfie).
Dokumen tambahan sesuai dengan kementerian atau instansi tujuan juga diperlukan.
Baca Juga: Jumlah Pegawai yang Dipindahkan ke IKN Dikurangi Menjadi 6.000 Orang
Pelamar harus memiliki akun SSCASN untuk mendaftar, dengan tahapan yang mencakup pembuatan akun SSCASN di situs web resmi, pengisian data identitas diri secara lengkap dan akurat, mengunggah dokumen yang diminta, dan mengikuti instruksi selanjutnya sesuai petunjuk yang tersedia.
