Network
RESPONSULTENG - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (PLPP) kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswa baru di seluruh Indonesia untuk menjadi penerima KIP Kuliah Merdeka 2024, baik untuk jenjang sarjana maupun diploma.
Abdul Kahar, Pelaksana Tugas Kepala PLPP, menyebutkan bahwa Kemendikbudristek telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 13,9 triliun untuk tahun 2024, yang akan digunakan untuk mendukung Program KIP Kuliah Merdeka dengan target total 985.577 mahasiswa.
Dari jumlah tersebut, 200 ribu mahasiswa akan menjadi penerima baru KIP Kuliah, sementara sisanya merupakan mahasiswa yang sudah menerima KIP Kuliah sebelumnya atau sedang menerima bantuan biaya pendidikan.
Baca Juga: Kemendikbudristek Meningkatkan Kualitas Sasaran Program KIP Kuliah, Tahun Ini Lebih Banyak
Penerima KIP Kuliah Merdeka 2024 akan mendapatkan fasilitas pembebasan biaya pendaftaran seleksi masuk perguruan tinggi, terutama pada jalur UTBK-SNBT, serta seleksi lainnya yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi.
Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas program ini adalah dengan meningkatkan kuota penerima menjadi 200 ribu mahasiswa, sebagai komitmen pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia dan akses pendidikan tinggi yang merata.
Selain itu, akan ada peningkatan integrasi data calon penerima dengan menggunakan data ekonomi yang lebih akurat, serta pengembangan layanan Monitoring Proses Pencairan untuk meningkatkan efisiensi.
Baca Juga: Manchester United Menang Tipis atas Aston Villa, Rasmus Hojlund Pecahkan Rekor Baru di Liga Utama
Kemendikbudristek juga akan mencoba menyediakan layanan penyaluran biaya hidup melalui layanan keuangan digital (fintech) bagi mahasiswa baru pada semester gasal tahun akademik 2024/2025.
