Network
"Kami ingin pemeriksaan pak" Ucap salah satu polisi.
Namun hal tersebut tidak membuat pengemudi mobil tersebut langsung memberikan surat surat mobilnya.
Sebaliknya banyak pernyataan dari pengemudi mobil yang tidak dapat disanggah oleh kedua polisi tersebut.
Pengemudi mobil tersebut terjaring razia bukan dari pelanggaran kasat mata.
Namun jika bukan pelanggaran kasat mata melainkan razia ada beberapa pertanyaan yang dilontarkan oleh pengemudi mobil kepada polisi tersebut.
Baca Juga: Holywings Ditutup, Satpol PP DKI Jakarta Imbau Manajemen Lakukan Perbaikan
Pertama pengemudi menanyakan STP (Surat Perintah Tilang), lalu menanyakan plang razia yang harus sesuai undang undang yaitu 50 meter sebelum titik razia.
Kedua polisi tersebut kekeh untuk terus mencoba membawa pengemudi mobil tersebut ke pos polisi, namun pengemudi mobil juga tetap tidak mau pergi dan terus mencoba meminta SPT kepada Polisi tersebut.
"Bapak menghentikan saya disini bukan saya datang ke pos, sekarang saya tidak minta komandan, saya minta SPT bapak" tanya kembali pengemudi mobil.
Sehingga membuat polisi tersebut kembali ke pos untuk mengambil surat yang diminta pengemudi mobil.
