Keistimewaan Bulan Dzulhijjah

- 10 Juli 2022, 10:36 WIB
Ilustrasi bulan Dzuhijjah
Ilustrasi bulan Dzuhijjah /Muhammad Basir-Cyio/pikiran-rakyat.com

RESPONSULTENG - Bulan Dzulhijjah merupakan salah satu dari empat bulan haram (dimuliakan) di dalam Islam.

Tiga bulan lainnya adalah Muharram, Rajab, dan Dzulqa’dah. Keistimewaan Dzulhijjah ditandai antara lain dengan adanya ibadah-ibadah tertentu yang tidak mungkin dikerjakan umat Islam di bulan-bulan lainnya, yakni haji dan kurban.

Dikutip Responsulteng.com dari Portal www.nu.or.id bahwa Secara bahasa dzulhijjah merupakan frasa yang terdiri dari kata dzû (memiliki) dan al-hijjah (haji). Dinamakan demikian karena hanya di bulan ke-12 dalam kalender hijriah ini, ada pelaksanaan ibadah haji.

Baca Juga: Beralih dari 'Positivitas Tubuh' ke 'Netralitas Tubuh', Simak Caranya

Haji merupakan rukun Islam yang kelima. Karena masuk rukun atau pilar, ibadah ini tentu bukan ibadah yang remeh.

Ia wajib dilaksanakan oleh setiap orang yang mampu. Kemampuan ini meliputi kemampuan secara fisik, ekonomi, juga keamanan.

Dengan bahasa lain, ketika seseorang sudah memiliki biaya yang mencukupi, kesehatan fisik yang memadai, dan kondisi aman yang memungkinkan ia sampai ke Tanah Suci, maka ia wajib melaksanakan ibadah tersebut.

Namun demikian, ibadah haji juga kadang terkait dengan pengalaman spiritual orang. Karena betapa banyak orang Muslim kaya raya yang tak kunjung menunaikan ibadah haji.

Sebaliknya, betapa banyak orang bergaji rendah, justru diberi kemampuan untuk ibadah haji. Semangat dan pengalaman batin seseorang amat berpengaruh terhadap seberapa kuat niatnya.

Halaman:

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: www.nu.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah