Selanjutnya, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan faedah larangan potomg kuku dan rambut sebelum kurban.
Bukan tanpa tujuan larangan potong kuku dan rambut sebelum kurban.
Para ulama menafsirkan larangan potong kuku dan rambut ini memiliki keistimewaan.
"Sekiranya Allah berkenan mengampuni dosa orang bersangkutan (orang yang melakukan kurban) dari rambut paling atas sampai ujung kuku paling bawah," jelas Ustadz Adi Hidayat.
Baca Juga: Yein Lovelyz dan Tan Ciipher Akan Membintangi Drama Baru Tentang Calon Aktor
Ustadz Adi Hidayat mengatakan rambut dan kuku adalah bagian tubuh yang banyak melakukan perbuatan dosa.
Menurut Ustadz Adi Hidayat dikhawatirkan kuku dan rambut yang menjadi jejak dosa itu terlepas dari tubuh sebelum Allah mengampuni dosa-dosannya.
Ustadz Adi Hidayat pun menyebut bahwa larangan potong rambut dan kuku adalah sunnah, bukan wajib.
"Jadi kalau Anda potong pun tidak dosa, akan tetapi Anda kehilangan pahala kebaikan," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Itulah penjelasan Ustadz Adi Hidayat tentang hukum larangan potong kuku dan rambut bagi orang-orang yang melakukan kurban.*** (Miranty Manangin/PortalSulut.com)