Niat, Waktu, Tata Cara Hingga Keutamaan Pelaksanaan Puasa Sunnah Syawal

12 April 2024, 21:22 WIB
Cara mengajarkan anak agar mau menjalankan sunnah puasa Syawal lengkap dengan bacaan niat. /Pexels.com / Timur Weber/

 

RESPONSULTENG - Bulan Syawal, bulan kesepuluh dalam penanggalan Hijriah, datang setelah Ramadhan. Saat memasuki bulan ini, umat Muslim disarankan untuk melaksanakan puasa sunnah yang dikenal sebagai puasa Syawal. Namun, pertanyaannya adalah, kapan secara spesifik puasa Syawal tahun 2024 dimulai?

Berdasarkan Kemenag RI, puasa Syawal dilaksanakan sebanyak enam hari di bulan Syawal, sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yang menyatakan bahwa “Siapa saja yang berpuasa Ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun” (HR Muslim).

Menurut penjelasan Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani dalam kitab Nihayatuz Zain, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal.

Baca Juga: Berbagai Keutamaan Puasa Syawal yang Membawa Keberkahan

Hal ini sesuai dengan hadits yang mengatakan bahwa puasa sunah Syawal dianjurkan dilakukan enam hari persis setelah Hari Raya Idul Fitri. Artinya, puasa Syawal dimulai pada tanggal 2 Syawal 1445 H.

Konversi Tanggal Hijriah ke Masehi

Apabila kita konversi tanggal 2 Syawal 1445 H ke dalam kalender Masehi, maka puasa Syawal dimulai pada Kamis, 11 April 2024. Pelaksanaannya paling utama dikerjakan berurutan selama 6 hari, yakni mulai tanggal 2-7 Syawal.

Mengapa Tanggal 1 Syawal Tidak Boleh Puasa?

Terkait pertanyaan mengapa tanggal 1 Syawal tidak ditetapkan sebagai awal puasa Syawal, ini karena tanggal 1 Syawal termasuk dalam daftar hari yang diharamkan bagi umat Muslim berpuasa.

Tanggal 1 Syawal bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri, yang mana hari tersebut diharamkan untuk berpuasa.

Baca Juga: Berapa Lama Pelaksanaan Puasa Syawal? Berikut Panduannya Hingga Niat Puasa Syawal

Tata Cara dan Keutamaan Puasa Syawal

Puasa Syawal memiliki sejumlah tata cara dan keutamaan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui:

  1. Niat Puasa Syawal

    Niat puasa Syawal dilakukan pada malam hari dengan bacaan, “Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatis Syawwâli lillâhi ta’âlâ” (Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta’ala). Jika terlupa, niat bisa dilafalkan di siang hari.

  2. Penyempurna Puasa Ramadan

    Puasa sunnah Syawal bisa dilaksanakan untuk menyempurnakan puasa Ramadan.

  3. Tanda Diterimanya Puasa Ramadan

    Puasa Syawal menjadi tanda bahwa puasa Ramadan seseorang telah diterima oleh Allah SWT.



     

  4. Tanda Syukur kepada Allah

    Puasa Syawal menjadi sebuah tanda rasa syukur umat Muslim atas anugerah berlimpah yang Allah berikan di bulan Ramadan.

  5. Ibadah di Bulan Ramadhan Tidak Terputus

    Puasa Syawal menjadi salah satu bentuk usaha untuk mempertahankan ibadah yang dilakukan di bulan Ramadan.

Puasa Syawal 2024 dimulai pada tanggal 2 Syawal 1445 H, atau Kamis, 11 April 2024, dalam penanggalan Masehi. Puasa ini memiliki sejumlah keutamaan dan tata cara pelaksanaannya yang perlu dipahami oleh umat Muslim. Dengan melaksanakan puasa Syawal, umat Muslim berkesempatan mendapatkan pahala seakan-akan berpuasa setahun penuh, menyempurnakan puasa Ramadan, serta menunjukkan rasa syukur kepada Allah atas berkah Ramadan yang telah lewat.

Editor: Syalzhabillah

Sumber: umsu.ac.id

Tags

Terkini

Terpopuler