Network
RESPONSULTENG - Disfungsi ereksi adalah gangguan serius pada sistem reproduksi, yang dapat bersifat organik, psikogenik, atau campuran.
Impotensi adalah penyakit yang tidak menyenangkan yang membawa ketidaknyamanan, mempengaruhi kualitas hidup, aktivitas seksual dan keadaan emosional seorang pria, dan proses pengobatan membutuhkan waktu dan usaha.
Namun, terkadang penyebab impotensi adalah kerusakan fisik akibat kecelakaan atau stroke, serta intervensi bedah, sebagaimana dilansir Responsulteng.com dari laman www.menshealthgeorgia.com & www.pedalchile.com.
Baca Juga: Jadwal Acara NET TV Hari ini 15 Agustus 2022 : Ada Hello Jadoo dan Hercai
Apa yang harus dijaga, apa yang harus ditakuti dan apa yang harus diperhatikan agar tidak merusak kesehatan kelaki-lakian?
Memar dan cedera merupakan 13% dari semua disfungsi ereksi organik, menurut para ahli. Dalam kasus cedera tulang belakang, risiko disfungsi ereksi jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kasus kerusakan parsial.
Bersepeda atau operasi panggul juga bisa menjadi penyebab cedera pada penis.
Cedera tubuh yang dapat menyebabkan disfungsi ereksi di masa depan meliputi:
trauma di sumsum tulang belakang;
trauma panggul yang terkait dengan kerusakan pada pembuluh saraf dan arteri;
trauma pada penis;
trauma pasca operasi di daerah panggul.
Cedera paling umum dan konsekuensinya bagi pria adalah bersepeda.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari ini 15 Agustus 2022 : Ada Masha & the Bear dan Gangaa
Terlepas dari manfaat olahraga semacam ini, bersepeda dengan jarak jauh dapat menyebabkan impotensi karena efek traumatis pada pembuluh darah dan saraf di sekitar perineum.
Tekanan menyebabkan perlambatan sementara aliran darah di daerah ini, yang memanifestasikan dalam sedikit kesemutan atau mati rasa sebagian di daerah selangkangan.
Para ilmuwan di Harvard Medical School telah menetapkan bahwa risiko perkembangan disfungsi ereksi meningkat bagi mereka yang mengendarai sepeda selama lebih dari tiga jam seminggu.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Rcti Hari ini 15 Agustus 2022 : Ada Ikatan Cinta dan Indoensia’s Got Talent
Trauma pada penis
Cedera pada penis dapat memiliki sifat dan jenis kerusakan yang berbeda:
trauma industri; kecelakaan mobil; luka bakar atau paparan bahan kimia; luka tembak atau tusukan; tendangan selama pertandingan atau olahraga; aktivitas seksual yang berlebihan.***
