Network
RESPONSULTENG - Wanita yang didiagnosis mengidap kanker paru-paru non-small cell lung cancers (NSCLC), hidup lebih lama dibandingkan kaum pria.
Hasil studi SWOG dipresentasikan oleh peneliti Loyola Medicine Kathy Albain, MD, pada Konferensi Dunia ke-19 Asosiasi Internasional untuk Studi Kanker Paru Kanker Paru-paru di Toronto.
Dr. Albain memimpin studi internasional, S0424, untuk SWOG, kelompok uji klinis kanker yang merupakan bagian dari National Cancer Institute's National Clinical Trials Network, jaringan penelitian kanker tertua dan terbesar yang didanai publik di negara ini, sebagaimana dilansir Responsuleng.com dari laporan Loyola University Health System pada laman www.healthcare-in-europe.com.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Hari ini 14 Agustus 2022 : Ada Buku Harian Seorang Istri dan Premier League
Dr. Albain dan tim SWOG-nya mempelajari 981 pasien yang baru didiagnosis dengan NSCLC stadium I, II atau III. Kanker paru-paru paru non-small cell lung cancers (NSCLC) menyumbang sekitar 80 hingga 85 persen dari semua kanker paru-paru.
Para peneliti mengelompokkan pasien menjadi empat kelompok berdasarkan jenis kelamin dan riwayat merokok.
Kemudian, mereka menganalisis data tentang stadium kanker, jenis tumor dan mutasi pasien, pengaruh hormonal, rencana perawatan, dan tingkat kelangsungan hidup.
Pasien diikuti selama lima tahun, atau sampai kematian mereka, untuk menentukan kelangsungan hidup secara keseluruhan, atau berapa lama mereka hidup setelah mendaftar dalam pengujian.
Baca Juga: Jadwal Acara TV ANTV Hari ini 14 Agustus 2022 : Ada Masha & the Bear dan Gangaa
PERCOBAAN PROSPEKTIF
Studi ini adalah percobaan prospektif pertama dari lingkup NSCLC, yang dirancang khusus untuk mengikuti hasil kelangsungan hidup.
Ini mewakili kolaborasi di seluruh jaringan uji klinis, dan termasuk peneliti dari Kanada dan Jepang.
Terlepas dari riwayat merokok atau faktor lainnya, wanita di S0424 memiliki tingkat kelangsungan hidup keseluruhan (OS) yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan pria.
Analisis menemukan bahwa wanita yang tidak pernah merokok (FNS) dan wanita yang pernah merokok (FES) memiliki OS yang secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan pria yang tidak pernah merokok (MNS) dan pria yang pernah merokok (MES).
Baca Juga: Kulit Anda Sensitif terhadap Zat Radikal Bebas, 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui
Perkiraan setelah lima tahun, dilaporkan kelangsungan hidup keseluruhan sebanyak 73 persen untuk FNS, 69 persen untuk FES, 58 persen untuk MNS dan 52 persen untuk MES.
Wanita hidup lebih lama, bahkan ketika penyesuaian dibuat untuk perawatan medis yang mereka terima, riwayat merokok mereka, faktor hormonal, atau adanya mutasi pada tumor mereka yang umum terjadi pada tipe NSCLC.
Wanita dengan NSCLC bertahan lebih baik, bahkan ketika kita mengontrol setiap faktor yang mungkin mempengaruhi kelangsungan hidup di NSCLC, termasuk tembakau dan paparan lainnya, faktor gaya hidup, stadium penyakit, pengobatan, biologi tumor dan faktor hormonal, kata Dr. Albain.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Hari Ini Minggu 14 Agustus 2022, Lakukan Cara Ini Untuk Menambah Kemesraan
Studi tambahan diperlukan untuk menyelidiki lebih lanjut kelangsungan hidup wanita yang menguntungkan dalam populasi ini dan uji klinis besar dengan jumlah yang harus seimbang untuk wanita.***
