Pandangan Li Keqiang terhadap Lingkungan: Upaya China dalam Keberlanjutan

- 18 November 2023, 08:35 WIB
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore, 26 Juli 2022.
Presiden Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri RRT (Premier) Li Keqiang di Villa 5, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing, Selasa sore, 26 Juli 2022. /Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev/

RESPONSULTENG - Dalam pandangan mantan Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang, keberlanjutan lingkungan bukanlah sekadar kebijakan, tetapi merupakan tanggung jawab bersama untuk melindungi planet ini bagi generasi masa depan.

Di bawah kepemimpinan Li Keqiang, Tiongkok telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menghadapi tantangan perubahan iklim dan menjaga lingkungan hidup, mewujudkan visi pembangunan yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Salah satu pencapaian paling mencolok adalah komitmen Tiongkok terhadap energi terbarukan. Li Keqiang memimpin negaranya dalam transformasi menuju sumber energi bersih dengan meningkatkan investasi dalam tenaga surya, angin, dan energi hidro.

Baca Juga: Pengaruh Li Keqiang dalam Industri Teknologi China: Keberhasilan dan Tantangan

China telah menjadi pemimpin global dalam kapasitas pembangkit listrik tenaga surya dan angin, mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil yang merusak lingkungan dan menghasilkan emisi karbon.

Program hijau Tiongkok juga mencakup inisiatif penghijauan kota dan perlindungan lingkungan alam. Dalam kota-kota besar, Li Keqiang memperkenalkan konsep kota hijau yang melibatkan taman kota, ruang terbuka, dan pengelolaan limbah yang lebih efisien. Pada saat yang sama, upaya pelestarian alam termasuk restorasi hutan, perlindungan spesies terancam punah, dan upaya pemulihan ekosistem yang telah merusak.

Ketidakseimbangan ekologi juga menjadi fokus utama Li Keqiang. Melalui program restorasi lahan tandus dan penghijauan gurun, Tiongkok telah memulihkan lahan yang dulunya tidak produktif menjadi area yang subur dan produktif. Langkah-langkah ini tidak hanya meningkatkan ketahanan pangan Tiongkok tetapi juga menjaga keberagaman hayati dan mengurangi erosi tanah.

Baca Juga: Peringatan Hari Sumpah Pemuda: Mengenang Jejak Perjuangan Menuju Indonesia Merdeka

Selain itu, Li Keqiang memperkuat kerjasama internasional dalam memerangi perubahan iklim. Tiongkok berperan aktif dalam perjanjian global dan menggandeng negara-negara lain untuk mencapai target karbon netral. Negara ini juga memberikan dukungan finansial dan teknologi kepada negara-negara berkembang untuk membantu mereka mengurangi emisi gas rumah kaca.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: China Arms


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x