Digitalisasi untuk Pembangunan Berkelanjutan: Teknologi sebagai Pendorong Transformasi menuju SDGs

- 12 Oktober 2023, 11:55 WIB
INSTALASI kesetimbangan SDGs di Tahura Djuanda sedang diperbaiki pada Sabtu, 30 Maret 2019. Ke depan, pengelola Tahura Djuanda akan memberlakuka e-ticketing untuk meningkatkan PAD dengan penambahan hingga Rp2 miliar per tahun.*/MOCHAMAD IQBAL MAULUD/PR
INSTALASI kesetimbangan SDGs di Tahura Djuanda sedang diperbaiki pada Sabtu, 30 Maret 2019. Ke depan, pengelola Tahura Djuanda akan memberlakuka e-ticketing untuk meningkatkan PAD dengan penambahan hingga Rp2 miliar per tahun.*/MOCHAMAD IQBAL MAULUD/PR /Mochamad Iqbal Maulud/

RESPONSULTENG - Dalam Konferensi Internasional tentang Digitalisasi dan Pembangunan Berkelanjutan yang diselenggarakan di markas besar PBB, para ahli teknologi, pengusaha, dan pemimpin pemerintah berkumpul untuk membahas peran teknologi digital sebagai pendorong utama dalam mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Konferensi ini menyoroti bagaimana inovasi digital, mulai dari kecerdasan buatan hingga Internet of Things (IoT), dapat mempercepat kemajuan menuju tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dalam sesi pembukaan, Direktur Eksekutif UNESCO, Audrey Azoulay, menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan teknologi dalam strategi pembangunan berkelanjutan.

Baca Juga: Kehadiran Media Sosial Kim Jong Un: Bagaimana Pemimpin Korea Utara Berinteraksi dengan Dunia Luar?

"Digitalisasi bukan sekadar tren teknologi, tetapi sebuah alat yang mampu membuka pintu ke solusi-solusi revolusioner untuk tantangan global. Kami harus memastikan bahwa setiap negara memiliki akses dan kapasitas untuk mengadopsi teknologi ini," katanya.

Diskusi di konferensi ini mencakup berbagai bidang, termasuk pendidikan, kesehatan, energi, dan pertanian. Para peserta memaparkan inisiatif-inisiatif digital yang telah memberikan dampak positif di berbagai negara, seperti platform pendidikan online yang menciptakan akses pendidikan yang merata, sistem kesehatan digital yang meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, dan aplikasi pertanian cerdas yang memperbaiki produktivitas petani.

Sejumlah pembicara juga membahas pentingnya melibatkan sektor swasta dalam mendorong inovasi digital. CEO perusahaan teknologi terkemuka, dalam salah satu sesi panel, membagikan pengalaman mereka dalam berkolaborasi dengan pemerintah dan organisasi non-pemerintah untuk menciptakan solusi teknologi yang relevan dengan kebutuhan lokal.

Baca Juga: Sheikh Jassim: Pemimpin Berwawasan yang Membawa Qatar ke Puncak Kesuksesan

"Kemitraan adalah kunci. Dalam era digital ini, kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sipil adalah fondasi untuk menciptakan transformasi nyata menuju keberlanjutan," ujar seorang pemimpin bisnis dalam diskusi.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x