Perekonomian Rusia telah berjuang dengan segudang masalah. Sanksi Barat telah membatasi ekspor dan impor, termasuk komponen manufaktur utama dan suku cadang.
Baca Juga: Jadwal Siaran Televisi SCTV Jumat, 18 November 2022, Ada Liputan 6 Malam dan Indonesian Simple
Perusahaan-perusahaan juga menderita kekurangan staf karena mobilisasi sebagian telah menghilangkan beberapa ratus ribu orang dari angkatan kerja.
Meskipun ekonomi berkontraksi, tingkat pengangguran Rusia mencapai 3,9 persen pada September, menurut Rosstat.
Akibatnya, ekonomi Rusia menjadi semakin bergantung pada ekspor energi, yang menyumbang sekitar 40 persen dari pendapatan pemerintah federal.
Menurut kantor Boris Titov, komisaris presiden untuk pengusaha, sekitar sepertiga dari 5.800 perusahaan Rusia yang disurvei baru-baru ini mengalami penurunan penjualan dalam beberapa bulan terakhir.
Mobilisasi September 300.000 tentara cadangan telah berdampak pada sepertiga perusahaan, menurut survei yang sama, kata harian Kommersant.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius Soal Kesehatan, Cinta, dan Karir Besok 18 November 2022
"Situasinya terus memburuk, tidak mengherankan," kata Dmitry Polevoy, direktur investasi di Locko Invest di Moskow.
Lebih buruk lagi?