Banjir Melanda Australia Tenggara, Ribuan Penduduk Dievakuasi

- 3 Juli 2022, 18:52 WIB
Banjir di Milperra, Metropilitan Sydney, Australia 3 Jul 2022
Banjir di Milperra, Metropilitan Sydney, Australia 3 Jul 2022 /Muhammad Basir-Cyio/Sonali Paul/Reuters


RESPONSULTENG - Ribuan penduduk diperintahkan untuk mengungsi di barat daya Sydney, kota terbesar di Australia, pada Minggu, 3 Juli 2022.

Hujan lebat disertai angin kencang merusak yang menerjang pantai timur dan banjir diperkirakan lebih buruk daripada yang melanda kawasan itu pada tahun lalu.

Hujan lebat dan meluapnya bendungan dan sungai semuanya menyatu dan mengancam banjir bandang dan tanah longsor di sepanjang pantai timur dari Newcastle ke Teluk Batemans di negara bagian New South Wales.

Baca Juga: Hasil Final Malaysia Open 2022 : Fajar/Rian Keluar Sebagai Runner Up

Dikutip Responsulteng.com dari laporan wartawan Reuters, Sonali Paul bahwa hujan deras yang turun diperkirakan akan meningkat pada Minggu malam, hingga beberapa saat ke depan.

"Jika Anda aman pada tahun 2021, jangan berasumsi Anda akan aman malam ini.

Ini adalah situasi yang berkembang cepat dan kita bisa melihat secara jelas daerah yang terkena dampak.

Situasi banjir seperti ini belum pernah terjadi sebelumnya," kata menteri layanan darurat New South Wales Steph Cooke dalam sebuah pernyataan melalui media televisi pada Minggu malam.

Baca Juga: Merasa tak Yakin dengan Proyek Baru Erik Ten Hag, Cristiano Ronaldo Ingin Cabut dari Setan Merah

Sebelumnya, dia mendesak orang untuk mempertimbangkan kembali yang dalam perjalanan liburan, dengan cuaca buruk yang melanda pada awal liburan sekolah.

"Ini adalah situasi darurat yang mengancam jiwa," kata Cooke. Lebih dari 200 milimeter (8 inci) tinggi genangan di saat hujan telah turun di banyak daerah.

Bahkan ada yang beberapa pada curah hujan 350 mm, kata Biro Meteorologi, memperingatkan risiko banjir di sepanjang Sungai Nepean dan Hawkesbury.

Baca Juga: Ramai Masyarakat Mengeluh, Aplikasi MyPertamina Dianggap Belum Sempurna

Camden di barat daya Sydney berada di bawah air, dan biro cuaca memperkirakan ketinggian air di wilayah North Richmond dan Windsor di barat laut Sydney akan memuncak pada tingkat yang lebih tinggi daripada tiga peristiwa banjir besar terakhir sejak Maret 2021.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah