RESPONSULTENG - Pertamina melakukan uji coba mekanisme baru dalam pembelian bahan bakar minyak jenis pertalite dan solar pada 1 Juli 2022.
Setiap masyarakat diharuskan untuk mendaftar di aplikasi MyPertamina agar bisa membeli kedua jenis bahan bakar tersebut.
Aplikasi tersebut membuat masyarakat beramai-ramai untuk mengunduh aplikasi di Google play store.
Terdapat ulasan pada aplikasi MyPertamina pada google play store yang diserbu dengan bintang satu dengan keluhan pengguna seperti kesulitan mendaftar atau sering eror.
Sebagian besar masyarakat mengeluh karena kesulitan pada saat proses pembayaran tagihan dan dianggap mengganggu.
Dikutip oleh Responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Sebut Aplikasi MyPertamina Masih Cacat, Masyarakat Desak Pemerintah Segera Perbaiki Atau Cabut Kebijakannya".
Tidak sepenuhnya kontra pada kebijakan pemerintah, sebagian pengulas di Appstore menyatakan siap menyongsong digitalisasi dalam transaksi pembelian bahan bakar.
Namun mereka memberikan beberapa syarat kepada pemerintah, jika ingin kebijakan pemindahan dari konvensional ke digital itu diindahkan.