Robot Generasi Baru Bidang Kesehatan, Ini yang Dapat Ditangani

- 25 Juni 2022, 06:18 WIB
Foto: Dokter Pradeep Chowbey Diperbarui, Ahli Bedah di India
Foto: Dokter Pradeep Chowbey Diperbarui, Ahli Bedah di India /Muhammad Basir-Cyio/doctor.ndtv.com


RESPONSULTENG - Operasi dengan bantuan robot telah ada selama hampir satu decade di bidang Kesehatan.

Sampai sekarang operasi robotic ini sebagian besar digunakan untuk prosedur kompleks seperti kanker.

Namun, sekarang dengan robot generasi berikutnya, Versius dari CMR Surgical, Cambridge UK, telah menjelaskan manfaat bedah robotic.

Dalam penjelasannya, robotic tersebut dapat dimanfaatkan untuk semua kondisi bedah umum seperti bedah kandung empedu, hernia, bedah penurunan berat badan, radang usus buntu, fundoplikasi & prosedur lainnya.

Baca Juga: Safari Politik ke Gerindra, AHY: Pandangan Kami Sama, Indonesia Harus Makin Maju

Menurut Dokter Pradeep Chowbey, Pada tahun 1989, setelah satu dekade dihabiskan dalam operasi terbuka konvensional, pihaknya menemukan demonstrasi bedah yang mengubah jalan pikiran selamanya.

Pada konferensi American College of Surgeons di New Orleans, Chowbey menyaksikan empat kasus operasi kandung empedu endoskopi yang tampaknya tidak kekurangan keajaiban.

Yang paling mengejutkan adalah bahwa pasien berjalan keesokan harinya, dan kemudian cukup pulih dalam beberapa hari berikutnya untuk melanjutkan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari.

Dengan waktu pemulihan yang cepat, rasa sakit pasca operasi yang berkurang, dan sayatan yang sangat kecil, ini adalah impiannya sebagai ahli bedah.

Baca Juga: Hadiri Event Dior, Kim Yuna dan Cha Eun Woo ASTRO Jadi Perbincangan Hangat

Laparoskopi yang berhasil menurut dia adalah panggilan pada dirinya yang sangat cocok untuk kepekaan dan pemahamannya sebagai seorang ahli bedah.

Tiga tusukan kecil ini bisa sangat membantu dalam membuat kehidupan yang tak terhitung jumlahnya lebih mudah di rumah. “Sejak itu, saya telah bekerja dengan tekad tunggal untuk menyebarkan operasi laparoskopi di India”, kata Chowbey.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: doctor.ndtv.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah