Amerika Serikat dikabarkan juga siap membantu Sri Lanka. Hal ini disampaikan oleh melalui Menteri Luar Negeri Antony Blinken ketika melakukan panggilan telepon dengan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe.
"Selama masa-masa yang menantang secara ekonomi dan politik ini, AS siap bekerja dengan Sri Lanka, dalam koordinasi yang erat dengan Dana Moneter Internasional (IMF) dan komunitas internasional," kata Blinken di akun Twitternya.
Baca Juga: Perang di Ukraina Digambarkan Mirip Waktu Perang Dunia I
PM Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan di bulan ini negaranya memerlukan sekitar 5 miliar dollar AS atau Rp73 triliun untuk memenuhi kebutuhan impor.***(Farhan Erlangga Ramadhan/Pikiran-Rakyat.com)