Tiga Obat Sakit Gigi Ampul tanpa Resep Dokter

6 Juli 2022, 13:35 WIB
Ilustrasi obat sakit gigi untuk ibu hamil /Pixabay/Stevepb

RESPONSULTENG - Mencari obat sakit gigi yang ampuh tanpa resep dokter mungkin akan sedikit sulit.

Namun banyak orang membutuhkan obat sakit gigi secara cepat karena tidak punya waktu untuk pergi ke dokter.

Namun beberapa hal juga harus diperhatikan ketika ingin mengonsumsi obat sakit gigi tanpa resep dokter.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Meningkat Lagi, Diprediksi Bulan Juli Puncaknya

Berikut ini dikutip responsulteng.com dari Alodokter beberapa jenis obat sakit gigi yang bisa diporelah tanpa resep dokter.

Namun, untuk menentukan obat sakit gigi paling ampuh sesuai dengan kondisi yang diderita, Anda perlu memahami cara kerja dan keamanan dari obat tersebut.

Berikut adalah beragam jenis obat sakit gigi paling ampuh untuk meredakan nyeri:

Baca Juga: Seto Nurdiantoro Menjadi Satu-satunya Pelatih Lokal Bawa PSS Sleman Lolos ke Semifinal Piala Presiden 2022

1. Ibuprofen

Ibuprofen tergolong ke dalam obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) atau NSAID. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Ibuprofen bekerja dengan cara mengurangi pembengkakan dan nyeri yang disebabkan oleh peradangan pada tubuh. Oleh karenanya, ibuprofen merupakan jenis obat yang umum digunakan untuk mengatasi sakit gigi.

Meski termasuk obat sakit gigi paling ampuh, ibuprofen tidak boleh diminum berlebihan dan dalam jangka panjang. Konsumsi jangka panjang dapat meningkatkan risiko iritasi atau tukak lambung, serta kerusakan pada ginjal dan hati.

Ibuprofen juga tidak boleh diminum bersamaan dengan aspirin, kortikosteroid, pengencer darah, diuretik, dan ACE inhibitor.

Selain ibuprofen, aspirin, kalium diklofenak, asam mefenamat, dan naproxen juga termasuk dalam OAINS untuk mengatasi sakit gigi.

Baca Juga: Masjid Apung Islamic Center Nurul Yaqin Palu, Diresmikan Ketum DMI Jusuf Kalla

2. Paracetamol

Paracetamol merupakan alternatif obat sakit gigi bagi orang yang tidak bisa mengonsumsi ibuprofen. Obat ini tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan sirop.

Berbeda dengan ibuprofen yang dapat mengurangi peradangan, paracetamol bekerja dengan cara mengurangi produksi prostaglandin di otak. Prostaglandin adalah senyawa kimia yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan.

Jika diminum dalam dosis besar dan jangka panjang, paracetamol dapat menyebabkan kerusakan hati. Karena efek sampingnya yang besar ini, hindari minum alkohol saat mengonsumsi obat sakit gigi yang satu ini.

Baca Juga: Istri Claudio Martinez ingin Kasus Pengeroyokan Suaminya Diproses Secara Hukum Agar tak Terulang Lagi

3. Benzocaine

Obat sakit gigi dengan kandungan benzocaine umumnya tersedia dalam bentuk gel, salep, atau semprot. Benzocaine berperan sebagai anestesi lokal (obat mati rasa).

Obat ini meredakan sakit gigi dengan cara memblokir sinyal saraf, sehingga nyeri di bagian yang dioleskan obat dapat berkurang.

Benzocaine tidak boleh digunakan untuk mengatasi sakit gigi pada balita dan anak berusia kurang dari 2 tahun.

Penggunaan berlebihan menyebabkan efek samping yang fatal, yang disebut methemoglobinemia, di mana jumlah oksigen di dalam darah berkurang.

Baca Juga: Awali Kunker di Sumut, Presiden Joko Widodo Kunjungi Gunungsitoli

Selalu perhatikan dosis dan peringatan pada kemasan obat sebelum mengonsumsinya untuk mencegah efek samping yang tidak diinginkan.***

Editor: Muhammad Basir-Cyio

Sumber: Alodokter

Tags

Terkini

Terpopuler