Satgas Pangan Polda Sulawesi Tengah Memastikan Stok Beras Cukup Jelang Ramadhan dan Idul Fitri

- 4 Maret 2024, 20:48 WIB
Tim Satgas Polda Sulteng ketika melakukan pengecekan
Tim Satgas Polda Sulteng ketika melakukan pengecekan /humas.polri.go.id

RESPONSULTENG - Satuan Tugas Pangan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sulawesi Tengah melakukan pemantauan terhadap ketersediaan beras dan bahan pokok lainnya dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar dan Ritel Modern Kota Palu pada Rabu, 28 Februari 2024 pagi.

Dalam kunjungannya, tim Satgas Pangan didampingi oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Sulawesi Tengah serta Disperindag Kota Palu, mengunjungi pedagang sembako di Pasar Manonda dan Ritel Modern 'Grand Hero' Kota Palu.

Kasubbid Penmas Polda Sulawesi Tengah, Kompol Sugeng Lestari, menyampaikan kepada media bahwa tim Satgas Pangan Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah bersama Disperindag Provinsi dan Kota Palu melakukan sidak untuk memastikan ketersediaan bahan pokok, terutama beras dan bahan pokok penting lainnya.

Baca Juga: Tragedi Air Terjun Wera: Korban Telah Ditemukan, Begini Penjelasan Pihak Polda Sulteng

Ia juga menyebutkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memantau ketersediaan bahan pokok serta memantau perkembangan harga jelang Ramadhan dan Idul Fitri 1445 H.

Saat ini, tidak ditemukan kelangkaan bahan pokok, terutama stok beras di Sulawesi Tengah yang cukup memadai untuk menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri mendatang.

Kasubbid Penmas juga mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir terhadap stok beras di Palu dan Sulawesi Tengah pada umumnya, karena stok beras dari Bulog diharapkan akan segera masuk, termasuk beras dari Jawa Timur sebanyak 10.000 ton dan beras impor sebanyak 45.000 ton.

Baca Juga: Polda Sulteng Siap Gelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024: Mulai Tanggal 4 Maret

Kompol Andi Syaiful, Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Sulawesi Tengah, menambahkan bahwa dalam pelaksanaan sidak hari itu, stok bahan pokok, terutama beras dan minyak goreng, masih cukup memadai.

Masyarakat diminta untuk tidak panik, karena kenaikan harga beras premium disebabkan oleh tren pasar menjelang lebaran dan meningkatnya permintaan, sehingga harga ikut naik.

Andi Syaiful juga mengimbau masyarakat untuk mengonsumsi beras Bulog SPHP, yang merupakan beras premium dengan harga yang terjangkau. Stok beras ini cukup banyak di gudang Bulog.

Baca Juga: Firli Bahuri Kembali Datangi Polda Metro Jaya untuk Dilakukan Pemeriksaan

Kegiatan pemantauan ketersediaan bahan pokok, seperti beras, juga dilakukan oleh tim Satgas Pangan tingkat Kabupaten dan Kota di Sulawesi Tengah.

Kadis Perindagkop Provinsi Sulawesi Tengah, Doni Iwan Setiawan, juga menyampaikan bahwa ini adalah kegiatan rutin untuk memonitor ketersediaan stok dan harga pasar. Harga beras premium mengalami kenaikan beberapa minggu terakhir, namun demikian stok pangan dalam kondisi aman.

Doni juga memprediksi bahwa akan ada tren kenaikan harga dalam satu bulan ke depan, namun stok masih aman, dan terdapat alternatif beras murah, yaitu beras SPHP dari Bulog dengan kualitas premium tetapi dijual dengan harga medium.

Baca Juga: Terkait Kasus Firli Bahuri, Penyidik Polda Metro Jaya Masih Berupaya Lengkapi Berkas

Masyarakat diimbau untuk memanfaatkan beras murah Bulog sebagai alternatif beras premium yang ada di pasar, serta mengimbau Bulog untuk meningkatkan ketersediaan beras di pasar guna menekan harga beras di tengah masyarakat.

Editor: Syalzhabillah

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah