Network
RESPONSULTENG - Polisi mengonfirmasi penemuan mayat yang terbawa arus sungai di Palu sebagai salah satu korban yang hilang di Air Terjun Wera di Desa Balumpewe, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Jenazah seorang pria yang merupakan korban Tragedi Air Terjun Wera ditemukan oleh warga di tanggul sungai di jalan Balantak, Kelurahan Nunu, Kecamatan Tatanga, Kota Palu pada Rabu, 28 Februari 2024 pagi.
Tim Ditpolairud Polda Sulteng dan Basarnas Palu kemudian melakukan evakuasi dan membawa jenazah korban Air Terjun Wera ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Baca Juga: Polda Sulteng Amankan Geng Motor; Salah Seorang Petugas Terluka
Menurut Kabidhumas Polda Sulteng, Kompol Sugeng Lestari, pihak keluarga telah mengidentifikasi jenazah sebagai Nur Hidayah (18), yang hilang dalam banjir di Air Terjun Wera.
“Mayat laki-laki yang ditemukan di Sungai Palu, selanjutnya dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum,” kata Kabidhumas Polda Sulteng melalui Kasubbid Penmas Kompol Sugeng Lestari dikutip dari humas.polri.go.id.
“Orang tua korban memastikan jenazah adalah anak kandungnya Nur Hidayah (18) yang dinyatakan hilang setelah terjadinya banjir di Air Terjun Wera,” ungkap Sugeng.
Baca Juga: Tragedi di Air Terjun Wera: Satu Meninggal, Dua Masih Tertimbun Arus Air
Meskipun keluarga menolak otopsi, rumah sakit hanya melakukan visum luar.
