Network
RESPONSULTENG - Satu remaja telah kehilangan nyawa dan dua lainnya masih belum ditemukan setelah terseret oleh arus deras di Air Terjun Wera, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat, Kabupaten Sigi, pada Senin, 26 Februari 2024 sore.
Menurut Kapolres Sigi, sekitar pukul 14.00 WITA, sebanyak 13 siswa-siswi MAN 2 Palu mengunjungi Air Terjun Wera.
“Sekitar pukul 14.00 WITA, sebanyak 13 orang remaja siswa/i MAN 2 Palu bermaksud berwisata di Air Terjun Wera, Desa Balumpewa, Kecamatan Dolo Barat," ungkap Kapolres Sigi melalui PLH. Kasihumas Iptu Nuim Hayat, S.H, via rilis yang diterima redaksi media ini.
Baca Juga: Penyelesaian Konflik Tambang Batu Gamping oleh Pj Bupati Morowali Rachmansyah
Dijelaskan bahwa ketika terjadi hujan deras menyebabkan arus Air Terjun Wera juga mengalir deras sehingga mengakibatkan tiga remaja hanyut terseret arus air.
Namun, hujan deras yang turun menyebabkan arus air di air terjun tersebut menjadi deras, menyebabkan tiga remaja terseret oleh arus tersebut.
Warga sekitar dan aparat kepolisian segera melakukan upaya evakuasi, yang berhasil menyelamatkan 10 orang dan menempatkannya sementara di rumah Kepala Desa Kalukutinggu.
Baca Juga: Gejala Ini Butuh Perhatian Khusus, Meski Jantung Memang Berdebar
Satu korban, Pl. Ma'nadilah (17) dari Desa Baliase, Kecamatan Marawola Sigi, ditemukan meninggal dunia, sementara dua korban lainnya, Lk. Muhajirin (19) dari Jl. Setia Budi Palu, dan Lk. Nurhidayah (18) dari Jl. Basuki Rahmat Palu, masih belum ditemukan.
