Polda Sulteng Amankan Geng Motor; Salah Seorang Petugas Terluka

- 3 Maret 2024, 11:03 WIB
Humas polda Sulteng
Humas polda Sulteng /

RESPONSULTENG - Kelompok remaja yang diduga sebagai anggota Geng Motor menyerang Patroli Perintis Presisi Ditsamapta Polda Sulteng di Kota Palu.

Kejadian ini terjadi di bawah Jembatan 1, Jalan Gajah Mada, ketika petugas mencoba membubarkan kelompok tersebut.

Meskipun petugas memberikan peringatan dengan tembakan ke udara, mereka tetap menyerang petugas, menyebabkan salah satu anggota patroli terjatuh dan diserang dengan senjata tajam.

Baca Juga: Rapat Pleno KPU Kota Palu, Lakukan Live Streaming untuk Transparansi dan Keterbukaan Proses

Karena dianggap membahayakan petugas, salah satu anggota patroli melakukan tindakan tegas terukur terhadap pelaku penyerangan.

“Patroli Perintis Ditsamapta Polda Sulteng saat bertugas dan bermaksud membubarkan kelompok remaja justru dibalas dengan serangan senjata tajam,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol. Djoko Wienartono di Palu, Jumat, 1 Maret 2024 dikutip dari humas.polri.go.id.

Seorang anggota kelompok tersebut, yang bernama A (17) dan bekerja sebagai buruh harian, dilaporkan meninggal dunia. Sementara itu, 23 pelaku lainnya berhasil diamankan di Polresta Palu.

Baca Juga: Polda Sulteng Siap Gelar Operasi Keselamatan Tinombala 2024: Mulai Tanggal 4 Maret

Para pelaku yang diamankan rata-rata adalah anak remaja, sebagian besar masih pelajar. Mereka merupakan anggota dari beberapa kelompok Geng Motor, termasuk Geng Motor Sarkopa, Geng Motor Celsel, Geng Motor Anak Malam, dan Geng Motor Kaltex.

“Karena membahayakan petugas, salah satu anggota Patroli mengambil tindakan Diskresi dengan melakukan tindakan tegas terukur kepada pelaku penyerangan,” tegas Kombes Pol. Djoko Wienartono.

Dari tangan para pelaku, polisi berhasil mengamankan berbagai senjata tajam, termasuk parang, clurit, pisau, serta alat-alat lainnya.

Baca Juga: BTIIG dan Polda Sulteng Bertekad Meningkatkan Layanan Keamanan di Bungku Barat

Petugas yang terluka dalam serangan tersebut telah mendapatkan perawatan medis karena luka di lutut dan telapak tangannya.

Orang tua diimbau untuk melakukan pengawasan terhadap anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam kelompok Geng Motor.

Baca Juga: Polwan Polda Sulteng Gelar Bakti Sosial Di TPA Kawatuna

Kepolisian menegaskan bahwa mereka tidak akan mentolerir tindakan yang meresahkan masyarakat yang dilakukan oleh kelompok tersebut.***

Editor: Syalzhabillah

Sumber: humas.polri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah