Undangan Sosialisasi Perjadin LN, Bangkitkan Traumatik Kalangan Untad, Ini Penyebabnya

- 29 Agustus 2022, 16:57 WIB
Prof Amar dan Prof Marsetyo
Prof Amar dan Prof Marsetyo /Syalzhabillah/

RESPONSULTENG - Undangan sosialisasi Perjadin ke luar Negeri (LN) ditanggapi dingin kalangan Untad yang selama ini jadi korban Surat Perintah Perjadin.

Sebab, ratusan unsur pimpinan Untad dan dosen bahkan ada yang sudah pensiun jadi korban Perjadin, tetap mendapat tagihan saat ada pemeriksaan.

Pasalnya, saat ada masalah maka kesalahan dikembalikan kepada yang diberi perintah.

Dalam konteks demikian maka orang yang diperintahkan melakukan Perjadin yang Harus mengembalikan. Padahal logikanya, kalau tidak ada yang memerintahkan dan tidak Ada yang mendisposisi dana Perjadin maka mustahil seseorang bisa berangkat.

Baca Juga: Dua Macam Vertigo dan Gejala yang Muncul

Atas kondisi sial yang menimpa ratusan orang, maka ke depan soal Perjadin LN tidak usah diurusi.

Untuk itu semua dosen korban Perjadin menilai tidak perlu ada sosialisasi, termasuk ke depan dihapus saja International Office, dan kerjasama antar unit dikembalikan ke unitnya masing-masing.

Sebab kata para korban, yang diharapkan itu tanggung jawab dari pimpinan. Ibarat penumpang kapal, mereka dibiarkan menderita sendiri, kata mereka.

Bahkan kalangan korban meminta untuk tidak perlu pihak rektorat urusi yang begini-begini karena juga tidak ada rasa perikemanusiaan dan rasa tanggung jawab, katanya.

Halaman:

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah