Suasana Kebersamaan Pada Silaturahmi Akademik Pascasarjana Untad

- 27 Agustus 2022, 16:08 WIB
Penyerahan plakat dari Direktur Pasca Sarjana Untad untuk Dekan Pascasarjana Unhas
Penyerahan plakat dari Direktur Pasca Sarjana Untad untuk Dekan Pascasarjana Unhas /Syalzhabillah/

RESPONSULTENG - Gedung Sriti Convention Hall pada hari Sabtu, 27 Agustus 2022 penuh dengan suasana kekeluargaan dalam Sulaturahmi Akademik Pascasarjana Universitas Tadulako (Untad).

Kegiatan ini telah menjadi agenda tahunan dari Program Pascasarjana Untad untuk menyambut Mahasiswa Baru dan kali ini untuk Maba Tahun Akademik 2022/2023.

Seperti namanya Silaturahmi Akademik, suasana Kuliah Umum ini diselimuti suasana kebahagiaan dan kebersamaan.

Kedua pemateri pada kegiatan tersebut yaitu Ketua Senat Untad dan Dekan Pascasarjana Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: Tak Selalu Harus Dengan Obat, Rasa Cemas Bisa Diatasi Dengan Mudah

Pada kesempatan pertama Ketua Senat Untad menyampaikan materi yang menarik perhatian para peserta dengan menambahkan pembahasan soal K-Pop yang dikaitkan dengan Distrupsi sebagai kata kunci dari tema kegiatan.

Ketua senat seperti yang disampaikan membawakan materi diawal juga sebagai bentuk penyambutan untuk pemateri kedua yang merupakan Dekan Pascasarjana Unhas Prof. dr. Budu, M.Med., SpM(K), PhD.

Prof. Budu pun pada awal penyampaian materinya membuka suasana dengan hangat.

Guru Besar Unhas yang sebelumnya juga mencalonkan menjadi Rektor Unhas itu menceritakan kisah lucunya pada saat masa kuliah.

Baca Juga: Atasi Gula Darah Tinggi Pada Penderita Diabetes, Dengan 4 Rempah Ini yang Murah Meriah

Kelakarnya itu membuat seisi Sriti Convention Hall tertawa lepas baik mahasiswa maupun para pimpinan yang ada.

Kemudian Prof. Budu pun masuk pada pembahasan materinya mengenai tema yang diangkat yaitu "Meningkatkan Inovasi dan Kreativitas Melalui Sikap Adaptif di Era Distrupsi".

Berbagai kajian akademis dipaparkan oleh Prof Budu terkait dengan Distrupsi yang diperhatikan dengan baik oleh para hadirin Silaturahmi Akademik.

Ketika ada seorang peserta mempertanyakan bagaimana menyelaraskan antara perubahan zaman yang bertentanggan dengan norma agama.

Baca Juga: Aksi Messi Masih Dinanti, Tiket Dua Laga Awal Argentina di Piala Dunia 2022 Laris Terjual

Prof. Budu pun mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan hal tersebut perkembangan zaman menurutnya tidak pernah tidak sesuai dengan norma yang berlaku

Tapi justru, lanjut Prof Budu, orang-orang yang menjadi aktor dalam era globalisasi ini adalah "the key" bagaimana era ini akan berlangsung.

Para audiens khususnya para mahasiswa sangat kagum dengan kedua narasumber karena materi keduanya yang saling melengkapi.

Ketua Senat Untad yang berhasil membuat suasana menjadi lebih hangat dengan materi ringan bahkan sedikit menyentil soal beberapa drama Korea yang sedang trend saat ini.

Baca Juga: Alami Sakit Gigi, Simak Cara Penanganannya

Salah seorang mahasiswi baru bahkan mengungkapkan "Jangan-jangan Prof ini K-Popers juga ya, bisa paham drama Korea,".

Sementara Prof Budu hadir dengan pencerahan tentang kemajuan teknologi dan penerangan kepada mahasiswa baru serta seluruh audiens tentang berbagai pandangan akademis yang berbasis data.

Bahkan Prof Budu menyampaikan bahwa untuk menyiapkan materi presentasi tersebut dirinya rela bergadang untuk memberikan informasi yang memiliki muatan akademis tinggi.

Dan tentunya hal itu berhasil membuat para peserta berdecak kagum karena materi yang penuh dengan fakta dan data dipaparkan oleh Prof Budu.

Baca Juga: Muntah Saat Makan, Mungkin Gejala Penyakit Ini

Seorang mahasiswa magister bahkan mengatakan "Selesai dengar kuliah dari Prof Budu jadi melek dan mau belajar semua hal-hal baru khususnya teknologi,".

Usai kedua narasumber memaparkan materinya, panitia memberikan plakat penghargaan kepada keduanya.

Sementara dua peserta yang menjawab pertanyaan dari Ketua Senat Untad serta satu orang yang memberikan pertanyaan kepada Prof Budu mendapatkan reward dari Direktur Pascasarjana.***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah