Kata kunci : BMKG, Gelombang, Harian, Indonesia
RESPONSULTENG - Prakiraan Harian Tinggi Gelombang di Indonesia, dirilis secara resmi oleh BMKG. Informasi tersebut dirilis agar masyarakat dapat mengantisipasi kejadian buruk yang berkaitan dengan perairan dan pelayaran pada aktivitas di waktu tersebut.
Prakiraan ini berlaku untuk tanggal 05 Juli 2022, terdapat beberapa wilayah dengan tingkat gelombang dalam kategori sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Perairan dengan gelombang sedang di antaranya terjadi di wilayah Perairan Perairan Kep. Sinabang–Meulaboh, Selat Ombai, Perairan Wakatobi, Perairan selatan Kep. Sula, Laut Banda, Perairan selatan P. Buru, Perairan Kep. Sermata–Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kai dan Kep. Aru, serta Laut Arafuru bagian barat.
Baca Juga: Beruang Kutub Greenland yang Terisolasi, Begini Cara Beradaptasinya dengan Perubahan Iklim
Untuk wilayah perairan dengan gelombang tinggi terjadi di wilayah Perairan barat Aceh, Perairan Kep. Nias, Perairan Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu dan P. Enggano, Perairan barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, Perairan selatan Banten hingga Sumbawa, Samudera Hindia
selatan Banten hingga Jawa Timur, Selat Sumba bagian barat, Perairan selatan P. Sumba hingga P. Rote, Laut Sawu, serta Laut Arafuru bagian tengah dan timur.
Terdapat pula wilayah dengan gelombang sangat tinggi yaitu di Perairan utara Sabang, Samudera Hindia barat Aceh hingga Kep. Nias, serta Samudera Hindia selatan Bali hingga Lombok.
Baca Juga: Australia Berkomitmen dalam Penanganan Perubahan Iklim, Ini Sikap Menlu
Maka dari itu, prakiraan harian tinggi gelombang perlu diperhatikan dan dijadikan acuan dasar jika berada di sekitar wilayah tersebut. Masyarakat harus lebih waspada dan berhati-hati jika beraktivitas di sekitar perairan tersebut.***