Network
RESPONSULTENG-Derasnya gelindingan Kabupaten Parigi Moutong akan pecah menjadi tiga kabupaten diharapkan menjadi alat pemersatu dalam membangun kabupaten yang akan lahir yakni Kabupaten Moutong dan Kabupaten Tomini Raya. Jangan justru kompak hanya selama dalam perjuangan tetapi bercerai berai setelah perjuangan itu telah jadi kenyataan.
Baca Juga: Sempat Viral Karena Keindahannya, Namun Terlupakan Karena Fasilitasnya
Pandangan ini disampaikan oleh Irwan Sahid, kelahiran Tomini yang telah bermukim di Kota Palu selama 20 tahun. Menurutnya, sering kali menyaksikan suatu kebersamaan jika sedang memperjuangkan sesuatu namun pada akhirnya terjadi pertentangan keras jika kepentingan sudah berada di simpang yang berbeda. Harusnya kekompakan itu terus terjaga dalam membangun daerah hasil pemekaran. ‘Kita harus Kompaklah jika anugerah pemekaran Tomini Raya dan Moutong jadi kenyataan’, pinta Irwan.
Seperti dilansir sebelumnya yang disampaikan Salah seorng putra Yang lahir dan tumbuh di Kasimbar, Dr Ir Rustam Abd Rauf, SP. MP. IPM. ASEAN Eng, bahwa pihaknya sangat haru dan bahagia mendengar kampungnya akan dijadikan Kabupaten Tomini Raya. Cita-cita dan harapan agar Kabupaten Parigi Moutong dimekarkan menjadi tiga kabupaten adalah harapan sejak lama, kata Wadek Bidang Umum dan Keuangan Faperta Untad ini.
Menurut lulusan Fakultas Pertanian Untad ini, Kasimbar adalah daerah yang potensi namun Dr Rustam tidak masalahkan dimana pun ibukota Kabupaten Tomini Raya. Intinya ada pemekaran, kata Dr Rustam sembari berharap agar dalam pembahasan RUU pembentukan Kabupaten Tomini Raya tidak berlarut-larut.
Baca Juga: Danau Sibili Menunggu Janji
Ketika ditanya apakah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Tomini Raya dapat menopang pelaksanaan otonomi daerah, Dr Ir Rustam menegaskan pohaknya tidak ragu. Baik potensi pertanian maupun sumber daya perairan. “Pokoknya kami warga Kasimbar senang mendengar usaha dan perjuangan Anggota DPR RI Dapil Sulteng Dr Supratman Andi Agtas, SH. MH.,’ kata Rustam memuji anak Sulteng yang duduk di DPR RI.***
