Network
RESPONSULTENG-Sebuah danau yang berukuran tidak terlalu besar dengan suguhan pemandangan alam yang indah di ujung Kota Palu sempat menyita perhatian banyak pihak, namun kini tak lagi terdengar kabarnya, ialah Danau Sibili.
Baca Juga: Mahasiswi Aisyiah Yogyakarta juga Punya Naluri Sebagai Manusia Normal, Cuma Salah di Momen
Beberapa tahun yang lalu semilir terdengar sejumlah agenda dilontarkan pemerintah setempat yang katanya akan dilakukan untuk menjadikan Danau Sibili salah satu objek wisata dengan fasilitas layaknya di tempat wisata lainnya.
Tidak hanya itu, sejumlah dosen dari salah satu perguruan tinggi pernah bertandang dan menyampaikan bahwa akan menjadikan Danau Sibili sebagai objek penelitian, namun juga tidak terdengar kelanjutannya.
Sepertinya danau semata wayang di Kota Palu ini hanya bisa menunggu janji dari para pemerintah maupun perguruan tinggi terhadapnya. Fasilitas yang masih jauh dari khayalan menjadi bukti belum lunasnya janji mereka. Padahal ini adalah potensi besar namun butuh perhatian dan keseriusan serta kerjasama untuk mengelolanya.
Karena seperti yang diberitakan sebelumnya danau ini dulunya sempat menarik perhatian warga Kota Palu, namun tak berselang lama popularitasnya menurun. Padahal Danau Sibili bisa setara dengan Danau Tambing yang surah tersohor.
Baca Juga: Mendiskusikan Pancasila sebagai Upaya Menggali Nilai dan Hakikat
Keadaan itu bisa terjadi karena kurangnya fasilitas pendukung untuk membuat Danau Sibili menjadi destinasi wisata, hal tersebut diungkapkan oleh Azizah salah seorang warga yang tinggal di dekat area tersebut.
“Bagus ini danau sebenarnya, cuma fasilitas penunjuang itu yang kurang, belum lagi jalannya tidak bagus, kalau orang malas, pasti tidak mau datang, jalan ba batu leee, tapi pemandangannya, astaga bagus sekali, apalagi kalau sore” ungkap Azizah.***
