Dulu Dikritik, Sekarang Konsepnya Dipakai Di IKN

- 30 Mei 2022, 19:58 WIB
Anies Baswedan sedang mengecek sumur resapan  di Jakarta
Anies Baswedan sedang mengecek sumur resapan di Jakarta /Syalzhabillah/

RESPONSULTENG-Menuai kontroversi di Jakarta, konsep "air hujan dialirkan masuk ke tanah" ala Anies Baswedan justru akan diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) baru.

Konsep Anies Baswedan meresapkan air ke tanah sebagai salah satu strategi mengatasi banjir di Jakarta, ternyata dipakai di ibu kota negara (IKN) Nusantara. Hal itu termuat dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara yang telah di tandatangani presiden Jokowi dodo. Sebelumnya gagasan Anies meresapkan air ke tanah dengan membuat sumur resapan, untuk mengurangi beban drainase dan sungai, banyak dikritik.

Baca Juga: Sebagai Upaya Perbaikan Disektor Pendidikan, Rekonstruksi IAIN Palu telah Mencapai 66 Persen

Pembangunan sumur resapan tersebut dikritik pengamat kebijakan publik Agus Pambagio yang menyebut proyek itu merusak jalan. "Sekarang jalan di Jakarta sudah tidak rata karena banyak sumur resapan yang sekarang diprotes," kata Agus. ‘Sekarang jalan di Jakarta sudah tidak rata karena banyak sumur resapan yang sekarang diprotes,’ kata Agus.

Baca Juga: Tak Hanya Buah, Biji durian pun Memiliki Harga

Setelah ramai diperbincangkan publik, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan kontraktor pembuat sumur resapan kembali meratakan sumur resapan dengan aspal, kemudian dilubangi untuk tempat aliran air.

Konsep serupa yang disebut sebagai Kota Spons, ternyata akan diterapkan dalam pembangunan IKN Nusantara. Kota spons mengacu pada kota yang berperan seperti spons yang mampu menahan air hujan agar tidak langsung melimpas ke saluran-saluran drainase dan yang mampu meningkatkan peresapan ke dalam tanah sehingga bahaya banjir dapat berkurang.⁠***

Editor: Syalzhabillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah