Network
RESPONSULTENG - Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tolitoli dipadati oleh para dosen yang tergabung dalam Asosiasi Dosen Pendidikan Pancasila Sulawesi Tengah, untuk menyelenggarakan Sosialisasi Asosiasi Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewaganegaraan. Kegiatan tersebut bertempat di Auditorium Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Tolitoli.
Baca Juga: Konferensi Pers, Polres Tolitoli Sampaikan Alasan Dokter Faisal Menghilang
Bupati Tolitoli turut diundang untuk menghadiri kegiatan tersebut. Namun, Bupati belum bisa menghadiri kegiatan tersebut, sehingga harus diwakili oleh Asisten Administrasi Umum bapak Usman Taba, SE.,MH.,MM. Sambutan tertulis Bupati yang dibawakan pada pembukaan kegiatan tersebut menyatakan bahwa mata pelajaran PPKN (Kewarganegaraan) wajib dipelajari oleh semua jenjang pendidikan di Indonesia. PPKN mengemban amanah untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai Pancasila setiap anak bangsa. Melalui mata pelajaran PPKN, peserta didik diharapkan menjadi wahana edukatif dalam mengembangkan para peserta didik menjadi manusia yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, semangat Bhineka Tunggal Ika dan komitmen Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca Juga: Lukisan Monalisa Dihadiahi Kue Ulang Tahun Oleh Seorang Pengunjung Pria
Maka dari itu, para tenaga pendidik PPKN berorientasi pada penguatan karakter dan wawasan kebangsaan melalui pembentukan sikap mental, penanaman nilai moral dan budi pekerti yang menekankan harmonisasi, aspek sikap keterampilan dan pengetahuan serta menekankan pada sikap kekeluargaan dan bekerja sama pada proyek belajar kewarganegaraan, agar nantinya menjadi orang yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa.
Selain mengundang Bupati Tolitoli, juga turut meramaikan yaitu Ketua Asosiasi Dosen Pendidikan dan Kewarganegaran Sulaeesi Tengah, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kabupaten Tolitoli serta Buol, dan juga seluruh dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.***
