Network
Begal menjadi fenomena yang sangat marak akhir-akhir ini di Kota Palu. Banyak penyebab hal itu bisa terjadi, salah satunya adalah persoalan penerangan jalan. Jalan Trans Sulawesi diantara kawasan pergudangan dan pantai merupakan satu kawasan yang rawan terjadi begal. Fenomena tersebut sesungguhnya tidak mengherankan jika melihat kondisi penerangan jalan yang sangat amat minim. Dari beberapa lampu jalan yang ada hanya sebagian kecil yang menyala sehingga jalanan terlihat sangat gelap. Kondisi inilah yang sering dimanfaatkan para pelaku begal untuk melancarkan aksinya.
Salah seorang pengendara mengungkapkan kekhawatirannya. “Aduh takut juga kalau begini lampu jalan, padahal jalan Trans harusnya terang, jadi tidak aman kita rasa mau lewat” kata Merlin ketika setelah melewati jalanan tersebut.
Kemal seorang pengguna jalan yang sering melewati jalur tersebut membenarkan bahwa memang kerap mendengar adanya kejadian pembegalan di wilayah tersebut. Ia pun menyayangkan hal tersebut karena sudah lama lampu di daerah itu dibiarkan dengan kondisi demikian.
Penerangan jalan memang menjadi salah satu hal krusial yang harus menjadi fokus pemerintah. Tak sepantasnya lampu jalan dibiarkan mati begitu saja apalagi berlarut-larut. Hal ini akan menimbulkan kekhawatiran dan kecemasan dimasyarakat, sadar atau tidak ini juga membuat masyarakat merasa bahwa pemerintah tidak memperhatikan keselamatan masyarakatnya.
Pemerintah sudah sering menggaungkan agar masyarakat berhati-hati dalam berkendara karena banyaknya kasus begal. Namun imbauan tersebut tidak sejalan dengan tindakan. Jikalau pemerintah serius dalam menangani persoalan ini dan ingin kasus begal berkurang, persoalan lampu jalan harus segera ditangani agar tidak lebih banyak korban lagi. (SMN)
