RESPONSULTENG - Barcelona dilaporkan siap untuk membawa empat pemain mereka sendiri ke pengadilan jika mereka tidak setuju untuk membatalkan pembaruan kontrak yang mereka tandatangani dua tahun lalu.
Frankie de Jong, Gerard Pique, Clement Lenglet dan Marc-Andre ter Stegen semuanya menandatangani kontrak baru pada tahun 2020 yang membuat mereka melakukan pemotongan upah untuk membantu meringankan kesulitan keuangan Barcelona pada saat itu.
Di bawah ketentuan kesepakatan yang disepakati, keempat pemain kemudian akan dibayar kembali upah mereka yang ditangguhkan di tahun-tahun terakhir kontrak mereka.
Baca Juga: Mantan Kelas Berat Julius Francis Memperingatkan Tentang Potensi Pertandingan Ulang Mike Tyson
Pique menandatangani kontrak baru hingga 2024 dan Ter Stegen memperbarui hingga 2025, sementara De Jong dan Lenglet keduanya menandatangani kontrak baru hingga 2026.
Seminggu setelah kontrak baru ditandatangani, mantan presiden Barcelona Josep Maria Bartomeu mengundurkan diri bersama dengan anggota dewan klub lainnya.
Dewan Barcelona saat ini, yang dipimpin oleh presiden Joan Laporta, kini mengklaim telah menemukan bukti tindakan kriminal atas nama pihak yang menandatangani perpanjangan kontrak.
The Athletic telah melaporkan bahwa Barcelona telah mengirim surat kepada De Jong meminta dia untuk merobek kontraknya saat ini dan kembali ke kesepakatan sebelumnya, yang pertama kali ditandatangani ketika bergabung dengan raksasa Catalan dari Ajax pada 2019.
Baca Juga: BPOM Resmikan Vaksin Booster Covid-19 untuk Anak Usia 16 Hingga 18 Tahun
Diklaim bahwa jika para pemain tidak setuju dengan pengurangan gaji, maka Barcelona siap "untuk membawa kasus ini ke Kantor Kejaksaan".
Manchester United telah menerima tawaran untuk gelandang itu tetapi sejauh ini dia menolak untuk menyetujui kepindahan itu, dengan upahnya yang ditangguhkan dianggap sebagai faktor utama dalam keengganannya untuk meninggalkan Barcelona musim panas ini.
De Jong dilaporkan berutang sekitar 18 juta Euro ( 15,2 juta Euro) dalam upah oleh Barcelona, yang ia tunda selama musim 2020-2021 dan 2021-2022.***