Presiden Jokowi Dorong Penyelesaian Situasi di Palestina Saat Bertemu Presiden Majelis Umum PBB

- 30 Mei 2024, 11:50 WIB
Presiden Jokowi bersama Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis.
Presiden Jokowi bersama Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis. /dok. laman presidenri.go.id/

RESPONSULTENG - Dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Dennis Francis, Presiden Joko Widodo menekankan tiga isu penting di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum ke-10.

Pertemuan yang berlangsung di Bali International Convention Center (BICC), Kabupaten Badung, Provinsi Bali pada Senin, 20 Mei 2024 tersebut, menggarisbawahi komitmen Indonesia terhadap isu-isu global termasuk Palestina dan perubahan iklim.

Presiden Jokowi mengapresiasi kemajuan di Majelis Umum PBB terkait status Palestina, namun menekankan bahwa lebih banyak tindakan diperlukan untuk menyelesaikan konflik. Menurut Presiden Jokowi, akar persoalan konflik yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina harus diselesaikan.

Baca Juga: Presiden Jokowi Takziah ke Rumah Duka Almarhumah Syarifah Salma

“Kita tidak boleh berhenti sampai di sini, akar konflik harus diselesaikan, yaitu pendudukan ilegal Israel atas tanah Palestina. Untuk itu, proses pada sidang umum PBB harus mencerminkan upaya mencapai solusi dua negara,” ujar Presiden Jokowi yang juga menekankan pentingnya memperkuat koordinasi badan-badan PBB untuk membantu rakyat Palestina.

Kedua, mengenai reformasi sistem multilateral, Presiden Jokowi menyatakan kebutuhan mendesak untuk adaptasi yang memungkinkan negara-negara berkembang berperan lebih aktif, khususnya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Ketiga, Presiden Jokowi juga mengajak PBB untuk bekerja sama dalam menghadapi tantangan kenaikan permukaan air laut, yang mengancam banyak negara kepulauan.

“Indonesia siap berkolaborasi termasuk menjadi mitra pembangunan untuk menyemai dan mendukung terselenggaranya KTT pada bulan September ini untuk menghasilkan tindakan nyata dalam mengatasi permasalahan yang ada,” imbuhnya.

Baca Juga: Buku 'Jokowi Mewujudkan Mimpi Indonesia' Terbit Dalam Bahasa Jepang, Perkokoh Fondasi Kerja Sama Kedua Negara

Halaman:

Editor: Syalzhabillah

Sumber: Kemendagri.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah