Network
RESPONSULTENG - Mercy Corps Indonesia (MCI) mengapresiasi adanya kerjasama dengan Forum Koordinasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Sulawesi Tengah (Sulteng) dan Akademisi Fakultas Kehutanan (Fahut) Universitas Tadulako (Untad) dalam kegiatan Pengurangan Resiko Bencana (PRB).
Hal tersebut disampaikan oleh UPI Gofiroh selaku Program Coordinator MRED Mercy Corps Indonesia pada kegiatan Stadium General dan Diskusi Bulanan Seri 1 yang bekerjasama dengan Forum Koordinasi DAS Sulteng dan Fahut Untad, Jum'at 14 Oktober 2022, bertempat di Gedung B Pascasarjana Untad.
Apresiasi dari Mercy Corps Indonesia itu, kata Upi, tidak lepas dari sumbangsih ilmu pengetahuan yang diberikan oleh Forum Koordinasi DAS Sulteng dan Fahut Untad kepada masyarakat Kabupaten Sigi dalam melakukan upaya pengurangan resiko bencana.
Baca Juga: Dishub Kota Palu Kurang Peduli Terhadap Lampu Lalulintas
"Kita sangat mengapresiasi kerjasama ini. Karena Mercy Corps sendiri telah lama berkolaborasi dengan perguruan tinggi. Jadi, kegiatan kajian pengurangan resiko bencana bersama masyarakat itu juga kita lakukan dengan mahasiswa dan para akademisi untad," tuturnya.
"Nah, Forum DAS sendiri juga sama. Kita juga sudah lama melakukan kerjasama. Kita sangat senang dengan kerjasama ini. Akhirnya ada banyak pihak dari keilmuan yang berbeda-beda, tapi memiliki konsen yang sama. Jadi, kami saling memperkaya informasi," sambung dia.
Untuk diketahui, saat ini Mercy Corps Indonesia tengah melakukan upaya pengurangan resiko bencana melalui proyek sistem peringatan dini banjir program MRED bersama masyarakat Kabupaten Sigi.
Baca Juga: Aksi Nyata Bukti Anda Terlibat Dalam Aksi Kontrol Bencana Perubahan Iklim
Proyek tersebut sejauh ini sudah berjalan di 13 Desa lingkup Kabupaten Sigi. Diantaranya 7 Desa di Kecamatan Kulawi dan 6 Desa di Kecamatan Dolo Selatan.***
