Kecurangan Pemilu pada Masa Orba dan Saat Ini, Berikut Penjelasan Mahfud MD

- 28 Agustus 2022, 12:31 WIB
Mahfud MD
Mahfud MD /Youtube/DPR RI

RESPONSULTENG - Tidak lama lagi Indonesia akan memasuki pesta demokrasi yaitu pemilu 2024

Menyambut pemilu di tahun 2024 mendatang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menjelaskan perbedaan kecurangan Pemilu saat orde baru (Orba) dan saat ini.

Melansir artikel pada PikiranRakyat-Depok.com dengan judul "Mahfud MD Ungkap Perbedaan Kecurangan Pemilu pada Masa Orba dan Saat Ini, Demokrasi Disebut Sudah Lebih Maju", Mahfud MD menyebutkan perbedaan signifikan dapat dilihat, di mana pada masa orba kecurangan dilakukan oleh pemerintah, sedangkan pada saat ini kecurangan saat Pemilu dilakukan oleh para partai politik.

“Sekarang pemerintah tidak ikut campur di Pemilu. Sekarang curangnya horizontal, Parpol ini mencurangi Parpol ini,” ucap Mahfud MD pada Sabtu, 27 Agustus 2022.

Baca Juga: Penyakit Akibat Patogen dalam Tumpukan Sampah, Kenali Dampak Buang Sampah Sembarangan

Ia juga mengatakan bahwa pada masa Orba, kecurangan biasanya dilakukan melalui Lembaga Pemilihan Umum (LPU) yang ada di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), guna memenangkan Partai Golkar.

Pada masa Orba juga muncul istilah ‘ABG’, yang merupakan singkatan dari ABRI, Birokrasi, dan Golkar, di mana ketiga hal tersebut memiliki kekuasaan akan aktivitas politik di Indonesia.

“Jadi Pemilu yang dulu curangnya dari atas,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa meskipun Pemilu saat ini juga masih terdapat kecurangan, hal ini sudah lebih baik karena sistem demokrasi di Indonesia sudah lebih maju.

Kemajuan sistem demokrasi ini diwujudkan dengan adanya Mahkamah Konstitusi (MK), di mana badan ini memegang kekuasaan untuk mengawasi dan membatalkan hasil dari Pemilu yang terbukti melakukan kecurangan.

Halaman:

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah