Network
RESPONSULTENG - Program Kartu Prakerja Gelombang 36 kini telah resmi dibuka kembali untuk seluruh masyarakat Indonesia.
Begitu banyak manfaat yang sudah diperoleh dari program ini dan kini akan berlanjutkan ke prakerja gelombang 36.
Para calon pendaftar program prakerja gelombang 36 banyak bertanya tentang manfaat apa saja yang bisa diperoleh jika mendapatkan bantuan ini.
Baca Juga: Hadir di Bali, Menlu RRT Apresiasi Forum Menlu G20
Berikut ini beberapa testimoni dari sejumlah penerima manfaat dikutip responsulteng dari situs resmi pemerintah yang membahas soal program prakerja
"Saya merasa terbantu dengan menjadi penerima Program Kartu
Prakerja. Dengan adanya sertifikat keahlian, saya bisa memperoleh pekerjaan dan dapat menafkahi keluarga," dari Ubadillah, Banten.
"Program Kartu Prakerja menjanjikan, karena semua orang bisa menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri. Saya mengaplikasikan pelatihan Kartu Prakerja untuk menghasilkan pekerjaan yang baru untuk diri saya. Insentif dari Program Kartu Prakerja saya simpan dan jadi modal yang besar untuk berusaha," dari Putri Puspita, Aceh.
Baca Juga: Presiden Joko Widodo Terima Kunjungan Menlu RRT, Ini yang Dibahas
"Dari semua pelatihan, yang paling berkesan buat saya adajah public speaking. Pengetahuan yang saya dapatkan sangat membantu ketika mengikuti tes seleksi kompetensi khususnya pada saat wawancara kerja. Alhamdulillah, nilai wawancara saya paling tinggi di antara peserta lain", dari Siti Komariah, Tanjung Selor.
"Di Program Kartu Prakerja banyak sekali pelatihan yang dapat kita coba dan terapkan untuk buka usaha sendiri. Saya senang karena dari Kartu Prakerja saya mendapat banyak ilmu. Pelatihan yang saya dapatkan sangat bermanfaat untuk usaha jasa make up yang saya rintis," dari Verly Naomi Pelmelai, Jayapura.
"Buat teman-teman yang sudah mengikuti Kartu Prakerja, jangan lupa praktikkan ilmu-ilmunya. Jadi, antara doa dan usaha harus seimbang. Jangan hanya berusaha tapi lupa doa, atau hanya berdoa tapi lupa berusaha. Semuanya harus seimbang," dari I Gede Putu Agus Eddy, Bali.
