Network
RESPONSULTENG – Kurikulum sebagai sebuah instrumen harus dilakukan pengujian atau assessmen sebelum diterapkan secara luas.
Itulah mengapa Kemendikbudristek ingin memastikan bahwa Kurikulum Merdeka Belajar perlu dipastikan ketepatannya.
Itu makanya assessmen awal terhadap kurikulum merdeka belajar tidak lain untuk mengetahui secara komprehensif.
Baca Juga: Sooyoung Pastikan SNSD Akan Comeback Dengan Full Album
Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ristek menjelaskan tentang tujuan assessmen awal dalam kurikulum merdekabelajar ini disampaikan diwakili Ditjen GTK dalam sebuah seminar Sapa GTK episode ke-6 yang dilaksanakan akhir pekan silam.
Seminar yang dilaksanakan oleh Kemdikbud untuk memastikan efektivitas suatu instrumen kurikulum.
Assessmen itu sendiri mengangkat tema besar "Ciptakan Pembelajaran Bermakna dan Berkualitas Melalui Asesmen Awal dan Pembelajaran Terdiferensiasi,".
Informasi awal yang dibutuhkan oleh seorang guru, menjadi tujuan utama dalam menggelar asesmen awal tersebut.
Baca Juga: Kasus Covid 19 Naik Jabodetabek Terapkan PPKM Level 2
Informasi yang telah diperoleh dijadikan bekal untuk melakukan intervensi pembelajaran secara tepat dan efektif dan jelas sangat dibutuhkan oleh guru.
Bila mana telah klir data dan kondisi para murid serta guru dapat memberikan intervensi pengajaran dan beragam aktivitas pembelajaran sesuai dengan level pembelajaran tersebut.
Dengan demikian, bukan hanya melihat dari usia dan kelasnya tetapi juga faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Penjelasan lain yang disampaikan dalam webinar tersebut untuk mengetahui kondisi awal siswa, guru tidak akan bisa memberikan intervensi pengajaran secara tepat.
Baca Juga: Cha Eun Woo ASTRO Duta Baru Dior Beauty
Pemateri lain yang ikut memberi penjelasan adalah terkait beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan assessmen dalam kurikulum merdeka belajar yang dinilai lebih pas.
Pemateri Indri mencoba menggambarkan bawah pada dasarnya pihak sekolah dapat dengan fleksibel mendeterminasi tentang waktu dan teknis asesmen.
“Asesmen dirancang sesuai dan dilakukan sesuai dengan fungsi asesmentersebut, dengan keleluasaan untuk menentukan teknik dan waktu pelaksanaan assessmen," tegas Indriyati mengakhiri penjelasannya.***
