Network
RESPONSULTENG - Badan Meteorologi dan Klimatologi setiap harinya merilis prakiraan tinggi gelombang untuk wilayah Indonesia. Gelombang tersebut terbagi menjadi beberapa tingkatan yaitu sedang, tinggi dan sangat tinggi.
Namun, dibalik semua itu ada pemicu lain yang dapat menambah tinggi gelombang. Berdasarkan data dari BMKG, diketahui bahwa adanya awan gelap (cumulonimbus) di beberapa lokasi tertentu, dapat memicu adanya angin kencang serta pengaruh terhadap tinggi gelombang.
Maka dari itu, BMKG juga menginformasikan terkait prediksi sebaran hujan yang berlaku untuk 06 Juli 2022. Sebaran hujan diprediksi terjadi di wilayah Perairan Kep. Anambas, Teluk Bone, Laut Banda bagian utara, Perairan P. Buru hingga P. Seram, Laut Seram, Perairan Fak-fak, Perairan Kaimana, Perairan Kep. Aru, Perairan Amamapare-Agats.
Baca Juga: Putusan Mahkamah Agung Mengaburkan Kepemimpinan Amerika Serikat Dalam Memerangi Iklim Global
Kemudian Laut Arafuru timur Kep. Aru, Laut Maluku, Perairan selatan Sulawesi Utara, Perairan Banggai, Perairan Kep. Sula, Perairan Maluku Utara, Perairan Misool, Perairan Sorong, Teluk Bintuni, Perairan Raja Ampat, Perairan Manokwari, Perairan utara Biak, Perairan Jayapura-Sarmi, serta Samudera Pasifik utara Papua Barat hingga Jayapura.
Sehingga, selain mewaspadai adanya tinggi gelombang di beberapa wilayah perairan, masyarakat perlu juga untuk memperhitungkan prediksi sebaran hujan. Agar dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.***
