Gubernur Ganjar Pranowo Sebut Persoalan Sampah Perlu Perhatian Serius

26 Juni 2022, 08:13 WIB
Kongres Sampah II di Klaten Diikuti 1500 Orang, Sepakat Tangani Sampah di Jateng /Diskominfo Jateng

RESPONSULTENG - Dalam Kongres Sampah II pada Hari Sabtu 25 Juni 2022 yang diadakan di Paseban Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten Gubernur Jawa Tengah menyampaikan bahwa persoalan Sampah menurutnya perlu perhatian yang serius.

Gubernur Jawa Tengah Bapak Ganjar Pranowo menemui berbagai pihak yang aktif bergerak di bidang pelestarian alam dan kebersihan lingkungan.

Sebanyak 26 komunitas dan tokoh masyarakat yang mendapat penghargaan dalam acara tersebut.

Setelah mendapatkan penghargaan Gubernur menyampaikan selamat atas apa yang telah didapatkan oleh para pelaku peduli lingkungan.

Baca Juga: Menteri Basuki Lakukan Kunjungan Lapangan ke Instalasi Pengelolaan Air Limbah

Ada yang menarik dari semuanya seperti Isa Ansori yang telah menyelamatkan 78 titik Sumber Mata Air yang ada di wilayah Pematang Selatan.

Dikutip oleh tim Responsulteng dari Pikiran-Rakyat.com yang berjudul "Kongres Sampah II, Ganjar Pranowo: Harapannya Ada Rekomendasi Untuk Jadi Kebijakan Publik" menyatakan bahwa Kongres Sampah sebenarnya sudah diinisiasi sejak sebelum pandemi Covid-19. Dan, tahun ini baru dapat dilaksanakan untuk yang kedua kalinya.

"Ya hari ini kita membuat Kongres Sampah yang kedua. Sebelum pandemi kita sudah membuat tapi karena pandemi tidak jalan. Dan akhirnya kita ketemu lagi yang kedua," paparnya.

Secara tegas, ia mengatakan bahwa persoalan sampah memang perlu mendapat perhatian serius.

Baca Juga: PMK Jelang Idul Adha, Ini Imbauan Menteri Agama

"Sekarang kita review. Rekomendasi-rekomendasi yang dulu kita minta, hari ini dicek ulang. Tapi pada perkembangannya sampah perlu mendapat perhatian yang sangat serius," tuturnya.

Ganjar berharap, gelaran Kongres Sampah dapat memberikan rekomendasi yang bisa diangkat menjadi kebijakan publik untuk digerakkan.

Harapannya hasil kongres sampah kedua ini betul betul bisa memberikan rekomendasi yang bisa kita angkat menjadi kebijakan publik untuk kita gerakkan.

Dan ternyata tadi pada saat penghargaan diberikan banyak kok kreativitas masyarakat yang ternyata mengombinasikan.

Ada yang mengelola sampah, ada yang memperbaiki sumber mata air, yang menjaga sungai agar bersih itu ternyata reflek-reflek kerja ini bukan kerja parsial tapi kerja holistik.

Baca Juga: Ditangkap, Ular Piton Raksasa di Florida Amerika Serikat

Harapannya hasil Kongres Sampah kedua ini betul-betul bisa memberikan rekomendasi yang bisa kita angkat menjadi kebijakan publik untuk kita gerakkan," jelas Ganjar.

Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah, Widi Hartanto menyampaikan bahwa Kongres Sampah II diikuti 1.500 peserta.

Sebanyak 500 peserta hadir di lokasi, sedangkan 1.000 peserta lainnya mengikuti secara daring.

Para peserta berasal unsur pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat/ komunitas peduli lingkungan, unsur media dan pihak -pihak lain di luar undangan.

"Diharapkan adanya kegiatan ini akan semakin meningkatkan atau menggerakkan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama menangani sampah," ujar dia.***Native/Pikiran-Rakyat.com)

 

 

Editor: Rahmat Hidayatullah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler