RESPONSULTENG - Bulan Dzulhijjah telah tiba, menandakan dimulainya berbagai amalan mulia bagi umat Islam.
Bulan ini dinobatkan sebagai bulan paling mulia dalam Islam, bahkan melebihi bulan Ramadhan.
Keistimewaan Dzulhijjah bukan tanpa alasan. Berikut beberapa keistimewaan yang menjadikan bulan ini begitu istimewa:
Baca Juga: Benarkah Puasa Dzulhijjah Lebih Baik Dibanding 10 Hari Terakhir Ramadhan?
1. Bulan Haji:
Ibadah haji merupakan rukun Islam kelima yang wajib bagi umat Islam yang mampu. Dzulhijjah menjadi waktu pelaksanaan haji, di mana jutaan umat Islam dari seluruh dunia berkumpul di Tanah Suci untuk menunaikan ibadah haji.
2. Terdapat Hari Arafah:
Hari Arafah, yaitu tanggal 9 Dzulhijjah, merupakan hari paling mulia dalam Islam. Di hari ini, jamaah haji melaksanakan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah. Bagi umat Islam yang tidak berhaji, dianjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah, yang pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
3. Bulan Penuh Ampunan:
Dzulhijjah dipenuhi dengan amalan-amalan yang berpahala besar, seperti shalat Idul Adha, berkurban, dan zakat fitrah.Amalan-amalan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah diperbuat.
Baca Juga: Puasa Dzulhijjah Dimulai Hari Ini, Bagaimana Hukumnya?
4. Diharamkannya Berperang:
Dzulhijjah merupakan bulan yang diharamkan untuk berperang. Hal ini untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif bagi umat Islam yang melaksanakan ibadah haji.
5. Bulan Penuh Kegembiraan:
Dzulhijjah identik dengan Idul Adha, di mana umat Islam merayakannya dengan penuh kegembiraan. Saling berbagi daging kurban dan menjalin silaturahmi menjadi tradisi yang menguatkan ikatan persaudaraan antar umat Islam.
Keistimewaan-keistimewaan di atas menjadikan Dzulhijjah sebagai bulan paling mulia bagi umat Islam.
Bulan ini merupakan waktu untuk meningkatkan ketaqwaan, memohon ampunan, dan meraih pahala yang berlipat ganda. Mari manfaatkan momen istimewa ini dengan sebaik-baiknya.***