Penjelasan Gus Baha Terkait Mandi Wajib di Hotel

- 1 September 2022, 20:23 WIB
Gus Baha
Gus Baha /Gus Baha /Instagram @ulama.nusantara//

“...wa anzalna minassama’ maan thahura” ucap Gus Baha mengutip Al Furqan ayat 48.

Dari ayat itu, ujar Gus Baha, hukum asal air adalah suci dan menyucikan.

Baca Juga: Cegah Sakit Kepala, Simak 6 Cara yang Bisa Dilakukan

Meskipun begitu, Ahli Tasfir NU itu menuturkan ada beberapa tafsir mengenai ayat itu.

Thahur itu sifatnya mugalaghah. Ini menurut mazhab selain Syafi'i," kata Gus Baha.

Gus Baha selanjutnya mengatakan bahwa kata dan bentuk kata yang dimaksud dalam ayat dengan memberikan beberapa contoh untuk yang lain.

“Biar saya terangkan, kalau orang biasa terima kasih dalam bahasa Arab disebut Syakir, kalau terlalu banyak berterima kasih disebut apa Syakur, kalau kadang memaafkan disebut Ghofir (orang yang memaafkan) kalau sering memaafkan disebut Ghofur," turur Gus Baha.

Gus Baha menjelaskan bahwa alasannya faul itu mubalaghah.

Menjadi sesuatu yang berulang-ulang.

Dalam mazhab selain Syafi’i, ujarnya, asalkan air suci menyucikan dipakai berkali-kali pun, tetap suci menyucikan, tidak ada mustamal.

Halaman:

Editor: Taqyuddin Bakri

Sumber: YouTube SANTRI OFFICIAL


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x