Hati-hati! Ini Dampak Buruk Diet Yoyo

- 30 Maret 2024, 22:34 WIB
Sembilan Makanan Pembakar Lemak, Tips Diet Mudah dan Cepat ala dr Ema
Sembilan Makanan Pembakar Lemak, Tips Diet Mudah dan Cepat ala dr Ema /Tangkapan Layar/YouTube/Emasuperr/

RESPONSULTENG - Apakah kamu pernah mendengar tentang diet yoyo? Ternyata jenis diet satu ini memberikan dampak yang buruk bagi tubuh.

Dokter Merry Dame Cristy Pane pada laman Alodokter menjelaskan bahwa diet yoyo adalah istilah untuk menggambarkan pola diet yang menyebabkan berat badan mengalami penurunan serta peningkatan secara berulang

Bahkan diet yoyo dalam kurun waktu yang singkat, sehingga berpotensi menjadi siklus.

Fluktuasi berat badan yang terjadi pada diet yoyo ini berdampak buruk bagi kesehatan tubuh manusia. Berikut adalah beberapa dampaknya:

Baca Juga: Rakor Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara Dibuka Oleh Gubernur Sulawesi Tengah

1. Meningkatkan risiko terjadinya obesitas

Saat sedang diet, berkurangnya masa lemak dalam tubuh akan membuat kadar hormon yang memberi sinyal kenyang dalam tubuh (hormon leptin) juga cenderung menurun.

Kondisi ini akan membuat tubuh kehilangan sinyal rasa kenyang tersebut, sehingga akan membuatmu merasa lebih sering lapar. Jika gagal mengendalikannya.

Maka kamu berpotensi untuk makan lebih banyak dan lebih sering. Dengan begitu, risiko terjadinya obesitas pun akan meningkat.

2. Meningkatkan kadar lemak tubuh

Turun naiknya berat badan dalam waktu yang singkat, seperti pada diet yoyo, disebut juga dapat memicu tubuh untuk mengolah makanan yang masuk menjadi lemak, bukan menjadi otot.

Hal ini dibuktikan oleh beberapa studi yang menyebutkan bahwa terdapat hubungan antara diet yoyo dan peningkatan lemak tubuh, khususnya lemak pada perut.

Baca Juga: BTS J-HOPE - 'MORE' Berhasil Raih Prestasi Membanggakan dengan Debut di Billboard Hot 100

3. Meningkatkan risiko terjadinya penyakit hati atau liver

Diet yoyo juga disebut dapat meningkatkan risiko seseorang menderita penyakit hati, seperti perlemakan hati.

Alasannya, diet yoyo dapat memicu sel-sel pada organ hati untuk menyimpan lemak secara berlebihan.

Selain itu, tumpukan lemak pada organ hati juga dikaitkan dengan perubahan cara hati dalam memproses lemak dan gula dalam tubuh, sehingga kemudian dapat meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

4. Meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung

Meningkatnya risiko penyakit jantung, khususnya penyakit jantung koroner, juga merupakan salah satu efek negatif yang bisa timbul akibat melakukan diet yoyo.

Diet yoyo juga dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah. Jika terjadi terus-menerus, tekanan darah yang tinggi akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Baca Juga: Choi Daniel Berbicara Tentang Pemeran Karakternya di 'Today's Webtoon'

5. Memengaruhi kondisi psikologis

Tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan fisik, diet yoyo juga dapat memengaruhi kondisi psikologis.

Sebuah studi menyebutkan, turun naiknya berat badan dalam waktu yang singkat dapat membuat seseorang merasa frustasi, menurunnya rasa kepercayaan diri, bahkan mengalami depresi.

Hal ini bisa terjadi karena orang tersebut merasa tidak mampu atau gagal untuk mempertahankan berat badan idealnya.***

 

 

 

Editor: Syalzhabillah


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah