Rakor Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara Dibuka Oleh Gubernur Sulawesi Tengah

- 13 Juli 2022, 21:03 WIB
Sumber foto : Biro Administrasi Pimpinan, Penyelenggaraan Rakor Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara
Sumber foto : Biro Administrasi Pimpinan, Penyelenggaraan Rakor Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara /Akhmad Usmar/

RESPONSULTENG - Rakor Pengembangan Kawasan Pangan Nusantara digelar di Gedung Pertemuan Bappeda pada 13 Juli 2022. Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura.

Pada kegiatan tersebut turut hadir Kepala BPKP Perwakilan Sulawesi Tengah, Kepala Balai PUPR RI, Balai Sungai, Balai Jalan, Balai Sungai.

Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Ir. Sandra Tobondo, MT, pada kegiatan tersebut menyampaikan bahwa program Pengembangan Kawasan Pangan  Nusantara telah sesuai dengan Visi dan Misi Gubernur dan Wakil Gubernur, yaitu sesuai dengan Perda Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2021-2026.

Kepala Bappeda menyampaikan bahwa Gubernur telah menetapkan lokasi fokus untuk tahun 2022 dan 2023 yaitu di Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Tolitoli.

Baca Juga: Gubernur Sulawesi Tengah Pimpin Rapat Terbatas Pengembangan Pertanian Sulawesi Tengah Sebagai Penyangga IKN

Pada kesempatan tersebut Kepala Bappeda Ibu Sandra Tobondo menyampaikan bahwa Pembangunan Desa tahun 2022 sangat cepat, sebab merupakan hasil perhatian Gubernur untuk peningkatan Pertumbuhan Desa.

Berdasarkan data yang ada, Desa Mandiri tahun 2019 hanya 1 Desa, lalu pada tahun 2022 menjadi 42 Desa.
Selanjutnya untuk Desa Maju tahun 2019 ada sebanyak 53 Desa, dan tahun 2022 telah menjadi 522 Desa.
Data Desa Berkembang Tahun 2019 terdapat 696 Desa, dan tahun 2022  menjadi 995 Desa.
Desa Tertinggal tahun 2019 sebanyak 952 Desa, dan tahun 2022 sudah menjadi 266 Desa.
Dan Desa Sangat Tertinggal tahun 2019 sebanyak 140 Desa, serta tahun 2022 hanya tersisa 17 Desa.

Baca Juga: Kunjungan Perusahaan PMA Dari Norwegia TINFOS AS Ke Kantor Gubernur Sulawesi Tengah

Maka Gubernur akan memberikan bantuan Untuk Desa Tertinggal dan Sangat Tertinggal Tahun 2023 Sebesar Rp 20 Juta untuk menjamin BPJS, masyarakat Miskin Rentan.

Gubernur menyampaikan rasa bangga satu tahun kepemimpinannya bisa menurunkan Angka Kemiskinan sebesar 1 persen.

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: Biro Administrasi Pimpinan SULTENG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x