Network
RESPONSULTENG - Para kaum adam menganggap disfungsi ereksi sebagai sebuah momok yang harus dihindari.
Berkembang di masyarakat menyatakan bahwa seseorang yang mengidap diabetes akan mengalami disfungsi ereksi. Apakah hal itu benar?
Dikutip responsulteng.com dari Halodoc bahwa disfungsi ereksi pada seorang pengidap diabetes terjadi karena adanya perubahan pada tubuh yang menyebabkan gangguan pada saraf dan pembuluh darah.
Baca Juga: Ingin Kulit Wajah Tampak Awet Muda? Simak Penjelasannya
Tingginya kadar gula dalam darah dapat merusak fungsi alami pembuluh darah, sehingga seseorang tidak dapat ereksi dengan maksimal.
Perlu diketahui bahwa organ penis bukanlah otot. Organ penis sendiri tidak dapat digerakkan secara sengaja saat mengalami ereksi.
Ereksi sendiri terjadi karena adanya perubahan aliran darah pada penis. Ketika terangsang, saraf akan membuat pembuluh darah dalam penis melebar.
Akibatnya aliran darah yang masuk akan lebih besar daripada yang keluar, sehingga organ tersebut mengeras.
Baca Juga: Ada Lima Bahasa Cinta: Apa Itu & yang Mana Milik Anda?
Pada pengidap diabetes, mereka akan memiliki gangguan pada pembuluh darah. Kondisi tersebut membuat darah tidak dapat menetap di dalam penis, sehingga disfungsi ereksi dapat terjadi.
