Baca Juga: Obat Atasi Sakit Gigi, Tanpa Resep Dokter, Simak Penjelasannya
Namun, jika katarak yang dialami Si Kecil sudah memengaruhi penglihatannya, kondisi ini perlu ditangani dengan langkah operasi mata untuk mengangkat lensa mata yang terkena katarak.
Operasi katarak pada bayi perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya gangguan penglihatan jangka panjang. Dokter mungkin akan mempertimbangkan untuk melakukan operasi katarak sebelum bayi berusia 3 bulan.
2. Pemasangan lensa kontak
Penggunaan lensa kontak umumnya disarankan pada operasi katarak yang dilakukan pada bayi atau anak di bawah usia 2 tahun. Pemasangan lensa kontak dapat memperbaiki ketajaman penglihatan bayi dan anak setelah menjalani operasi katarak.
3. Pemasangan lensa intraokular
Lensa mata yang bermasalah akibat katarak tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, saat menjalani operasi pengangkatan katarak, dokter mata akan memasang lensa mata buatan agar penglihatan bayi atau anak dapat kembali normal.
Baca Juga: Simaklah Cara Mengatasi Maag Ketika Kamu Sedang Merasa Sakit
4. Penggunaan kacamata
Setelah anak menjalani operasi katarak di kedua matanya, dokter mata biasanya akan menyarankan anak untuk menggunakan kacamata. Dokter juga dapat menyarankan untuk menggunakan kacamata anak jika fungsi penglihatannya tidak terbantu dengan penggunaan lensa kontak.
Tak jarang pula, penggunaan kacamata juga disarankan meski anak telah menggunakan lensa kontak atau lensa intraokular.
Penyebab katarak pada bayi akibat kelainan genetik, seperti sindrom Down dan faktor keturunan, memang sulit dicegah. Namun, katarak pada bayi akibat penyebab lain, seperti infeksi selama di dalam kandungan, dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi rubella dan varicella pada ibu hamil atau saat ibu sedang berencana untuk hamil.
Baca Juga: Obat Atasi Sakit Gigi, Tanpa Resep Dokter, Simak Penjelasannya