Penyebab Katarak Pada Bayi dan Anak  dan Cara Mengatasinya

- 5 Mei 2023, 10:31 WIB
Ilustrasi Mata Katarak  Penyebab  Katarak Pada Pada Bayi dan Anak  dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Mata Katarak Penyebab  Katarak Pada Pada Bayi dan Anak  dan Cara Mengatasinya /doktersehat.com/Akhmad Usmar/

Penyebab Katarak pada Bayi dan Anak

Katarak pada bayi dan anak umumnya terjadi akibat gangguan pada pembentukan lensa mata saat mereka masih berada di dalam kandungan. Hal tersebut bisa disebabkan oleh beberapa kondisi berikut:

Infeksi di dalam kandungan

Baca Juga: Simaklah Cara Mengatasi Maag Ketika Kamu Sedang Merasa Sakit

Infeksi selama kehamilan, misalnya akibat rubella, cacar air, sifilis, dan toksoplasmosis, dapat menyebabkan janin terlahir dengan cacat bawaan, termasuk katarak.

Sindrom Down

Sindron   Down ditandai dengan gangguan tumbuh kembang dan kelainan fisik , misalnya penyakit jantung bawaan atau kelainan pada organ tertentu. Bayi yang terlahir dengan sindrom Down juga biasanya mengalami berbagai kelainan pada mata, seperti miopi, hipermetropi, astigmatisme, dan katarak.

Faktor keturunan

Faktor keturunan juga cukup memiliki andil. Jika ayah, ibu, atau keluarga kandung bayi ada yang memiliki riwayat penyakit katarak, bayi juga memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami katarak.

Selain kelainan bawaan sejak dalam kandungan, katarak pada bayi dan anak juga dapat terjadi akibat komplikasi dari penyakit mata, cedera pada mata, diabetes, serta terapi radiasi atau konsumsi Obat Kortikosteriod jangka panjang.

Baca Juga: Potret Persaudaraan Kapolda Jambi dan Kapolda Riau Ketika Menjenguk di Rumah Sakit

Cara Mengatasi Katarak pada Bayi dan Anak

Katarak pada bayi biasanya dapat terdiagnosis saat dokter anak melakukan pemeriksaan bayi baru lahir. Bila Si Kecil didiagnosis mengalami katarak kongenital, dokter anak akan menyarankan agar Si Kecil dibawa ke dokter mata untuk menjalani pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut guna mengatasi katarak.

Untuk mengevaluasi kondisi mata bayi, Dokter Mata akan melakukan serangkaian pemeriksaan mata yang terdiri dari pemeriksaan fisik mata dan pemeriksaan penunjang, seperti tes darah, foto Rontgen, serta USG dan CT scan pada mata. Setelah itu, ada beberapa langkah penanganan yang dapat dilakukan dokter, di antaranya:

1. Operasi katarak pada bayi

Jika hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa katarak yang diderita Si Kecil terbilang ringan dan tidak memengaruhi penglihatannya, Si Kecil kemungkinan tidak perlu menjalani Operasi Katarak.

Halaman:

Editor: Akhmad Usmar

Sumber: alodokter.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x