RESPONSULTENG - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mendirikan posko lalu lintas untuk memaksimalkan pengawalan dan pengamanan World Water Forum Ke-10 di Bali, yang akan berlangsung dari 18 hingga 25 Mei 2024.
“Untuk posko, kami bangun satu posko sebagai pusat komando, kendali, koordinasi, dan informasi (K3I),” kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Pol. Raden Slamet Santoso di Jakarta, Jumat, (03/05).
Posko Lalu Lintas dan K3I Korlantas Polri akan didirikan pada tanggal 15 Mei atau H-3 menjelang World Water Forum Ke-10. Di posko tersebut, akan disiagakan 20 personel dan 3 unit traffic accident analysis (TAA) dengan 12 personel.
Brigjen Pol. Slamet, yang ditunjuk sebagai kepala satuan tugas pengawalan serta pengaturan rute lalu lintas dan parkir kendaraan (kasatgas walrolakir), mengatakan bahwa Korlantas Polri bertugas menyiapkan pengawalan, pengaturan rute lalu lintas, dan parkir kendaraan (rolakir) untuk mendukung pengamanan World Water Forum (WWF) Ke-10.
Korlantas Polri mengerahkan personel lalu lintas dari Mabes Polri, Polda Bali, dan polda terdekat seperti Polda Jawa Timur dan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB). Totalnya, 2.446 personel gabungan akan diterjunkan, terdiri dari 906 personel Ditlantas Polda Bali, dan 1.532 personel Korlantas Polri dan jajaran Ditlantas Nusantara.
Baca Juga: Operasi Polri Terintegrasi dengan Sandi Puri Agung 2024 dalam Rangka WWF di Bali
“Semua ini demi keamanan, keselamatan, dan kelancaran lalu lintas World Water Forum sehingga nama Indonesia di kancah internasional bisa lebih baik,” ujar Brigjen Pol. Slamet.