RESPONSULTENG - Perlu jadi perhatian khusus bahwa katarak pada anak bisa disebabkan oleh berbagai hal termasuk bawaan lahir atau disebut katarak kongenital.
Penanganan katarak yang tepat mencegah kondisinya tidak semakin memburuk. Katarak merupakan kondisi yang umumnya dialami oleh lansia atau orang dewasa pada umumnya. Namun,
Katarak pada bayi dapat mengakibatkan masalah penglihatan dan bahkan kebutaan pada anak. Oleh karena itu, kondisi ini perlu ditangani sedini mungkin.
Baca Juga: WASPADA!! Sakit Tenggorokan Jangan Dibiarkan, Ini Solusinya
Katarak pada bayi umumnya disebabkan oleh cacat bawaan sejak lahir atau Kelainan kongenital. Oleh karena itu, kondisi ini dikenal juga dengan sebutan katarak kongenital.
Karena merupakan cacat lahir, katarak pada bayi dan anak dapat dideteksi sedini mungkin sejak bayi baru dilahirkan
Pemeriksaan mata yang rutin dapat membantu untuk mendeteksi ada tidaknya katarak pada anak. Terkadang katarak tidak terlihat dan hanya menimbulkan sedikit kesulitan pada penglihatan, atau bahkan tidak memengaruhi penglihatan sama sekali.
Katarak pada bayi terlihat seperti titik berwarna putih atau abu-abu. Katarak juga dapat terlihat seperti pantulan pada pupil mata.
Orang tua perlu mengetahui perlu mencurigai bahwa Si Kecil terkena katarak apabila ia menunjukkan beberapa tanda dan gejala berikut ini
Baca Juga: Sebuah Keuntungan Besar akan Dialami Pisces Sesuai Ramalan Zodiak 5 Mei
Sebagaimana dikutip Responsulteng.com dari Laman alodokter.com :
- Pupil Mata tampak keabu-abuan atau keputihan apabila disinari
- Kurang responsif atau tidak tanggap terhadap benda yang bergerak di depan matanya
- Rewel ketika melihat cahaya terang
- Gerakan mata yang tidak wajar atau nistagmus
Pada kasus tertentu, katarak pada bayi juga bisa menyebabkan bayi atau anak mengalami mata malas dan gangguan tumbuh kembang.